Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Presiden Minta Masyarakat Hormati Penanganan WNI yang Dievakuasi dari Hubei

Fadjorel Rachman mengatakan bahwa evakuasi bisa dilakukan karena kerjasama berbagai pihak, terutama pemerintah China

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jubir Presiden Minta Masyarakat Hormati Penanganan WNI yang Dievakuasi dari Hubei
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Junat (31/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan mengevakuasi 243 Warga Negara Indonesia dari Provinsi HubeiChina terkait merubahnya virus Corona.

Juru Bicara Presiden Fadjorel Rachman mengatakan bahwa evakuasi bisa dilakukan karena kerjasama berbagai pihak, terutama pemerintah China, duta Besar China untuk Indonesia, pihak Bandara Wuhan, dan lainnya.

 "Pemerintah sangat menghargai dan berterimakasih atas kerjasama semua pihak dalam upaya evakuasi WNI dari Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terkait merebaknya virus corona di kota Wuhan," ujar Fadjorel dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (1/2/2020).

Baca: Siang Ini WNI di Wuhan Akan Dievakuasi Gunakan Batik Air Airbus A330, Mereka Dikarantina Setibanya

Fadjorel mengatakan evakuasi bisa dilakukan karena pihak KBRI terus berkomunikanikasi dengan para WNI yang ada Provinsi Hubei terutama di Kota Wuhan melalui Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok. 

"Presiden Joko Widodo sangat menghargai semua upaya tak kenal lelah tersebut untuk saling membantu yang merupakan cerminan kegotongroyongan masyarakat Indonesia," katanya.

Baca: Jokowi Instruksikan Evakuasi WNI dari Wuhan China, Pesawat Batik Air Akan Berangkat Hari Ini

Fadjorel meminta semua pihak menghormati wewenang Kementerian dan lembaga terkait dalam menangani para WNI yang dievakuasi dari Hubei. Hal itu sesuai Inpres No.4/2019 untuk memastikan perlindungan dan pelayanan kesehatan optimal sesuai prosedur bagi warga Indonesia.

"Mari bergotongroyong dan bahu membahu menghadapi dan melewati masa-masa sulit ini, semoga Tuhan YME memberkahi kita semua," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dievakuasi dari Provinsi Hubei, China akibat novel corona virus akan langsung dikarantina usai tiba di Indonesia.

Proses karantina ini diterapkan sesuai dengan proses evakuasi yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yakni selama 14 hari.

Sedikit informasi mereka yang dikarantina ini yang sudah dipastikan dalam keadaan sehat kalau yang memiliki gejala akibat novel corona virus akan langsung dilalukan pengawasan di rumah sakit.

Lalu apa saja yang akan dilakukan para WNI selama dikarantina?

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Pentakit Menular Langsung, dr. Wiendra Waworuntu, M. Kes menyebutkan saat timnya sedang membuat buku panduan untuk kegiatan di karantina.


Namun dipastikan yang pertama selama dikarantina WNI tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa termasuk beribadah.

“Jadi akan kita siapkan semua kebutuhan dasarnya, untuk makan, istirahat, maupun bisa beribadah,” ucap Wiendra di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas