Warga Natuna Berharap WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Cina Sehat dan Wilayahnya Kembali Damai
Masyarakat Natuna terus menggelar aksi demo menolak wilayahnya dijadikan tempa observasi bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
![Warga Natuna Berharap WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Cina Sehat dan Wilayahnya Kembali Damai](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/warga-natuna-gunakan-masker-saat-jalani-aktivitas-sehari-hari_20200203_194132.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Masyarakat Natuna terus menggelar aksi demo menolak wilayahnya dijadikan tempa observasi bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina.
Beberapa kali aksi demonstrasi nyaris berujung anarkis.
Warga membakar ban dalam aksinya.
Aparat kepolisian pun menjaga ketat aksi demonstrasi tersebut.
Warga Natuna. Evie Zarma berharap Natuna kembali damai tidak terus memanas karena aksi demo.
Baca: Warga Natuna Tetap Larang Anaknya Bersekolah Meskipun Surat Edaran Libur Sekolah Dicabut
Perempuan berhijab ini juga berdoa agar ratusan WNI yang diobservasi seluruhnya sehat dan bisa kembali ke keluarganya.
"Harapan saya tentunya WNI yang dihanggar, diobservasi sehat semua jadi masyarakat Natuna juga tenang. Kami warga Natuna juga berharap enam tuntutan kami dikabulkan," tutur Evie Zarma.
Evie Zarma menyatakan warga di Natuna sebenarnya tidak akan menolak wilayahnya menjadi tempat observasi asalkan ada pemberitahuan dari pemerintah daerah dan pusat sejak jauh-jauh hari.
Baca: Terawan Ungkap Ada Ibu Hamil dalam Rombongan 238 WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Cina
"Ini kan dalam seminggu helikopter seliweran sampai malam. Kami kira untuk logistik disini. Ternyata bawa peralatan untuk observasi. Kami juga baru tahu kalau Natuna jadi tempat observasi dari televisi dan edaran pemda yang beredar di warga tanggal 31 Januari 2020," ungkapnya.
Bahkan Evie Zarma merasa pemerintah pusat telah berbohong karena menyatakan hanggar yang menjadi lokasi observasi jaraknya 6-5 kilometer dari permukiman warga.
Nyatanya ada pemukiman yang jaraknya hanya 1 kilometer.
Evie Zarma menganggap wajar jika warga di Natuna marah dan melakukan aksi turun ke jalan.
675 Warga Tinggalkan Natuna Malam Tadi
Ratusan warga banyak yang keluar dari Natuna seiring wilayahnya dijadikan lokasi observasi ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina.