Arahan Jokowi: Cegah dan Kurangi Dampak Bencana dengan Pendekatan Ekologis
"Selama ekologinya tidak diperbaiki, selama tidak dilakukan penanaman pohon, bencana tanah longsor akan terus terjadi," ujarnya
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan penanggulangan dan pencegahan bencana tidaklah cukup dengan melakukan pembangunan infrastruktur fisik pengendali.
Selain langkah tersebut, diperlukan langkah lain berupa pengelolaan lingkungan hidup yang tak kalah penting untuk diperhatikan.
Baca: Presiden Singapura Beri Ucapan Selamat ke Jokowi Terpilih Kembali Menjadi Presiden RI
Hal tersebut disampaikan olehnya saat memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 yang bertempat di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, pada Selasa (4/2/2020).
"Benar bahwa solusi pembangunan infrastruktur itu penting. Tapi selama ekologinya tidak diperbaiki, selama tidak dilakukan penanaman pohon, bencana tanah longsor akan terus terjadi," ujarnya sesuai keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan, Selasa.
Dalam arahannya itu, Kepala Negara menjelaskan bahwa ancaman dan kejadian bencana alam dari tahun ke tahun cenderung meningkat.
Tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di negara lainnya oleh karena perubahan iklim global.
Namun, berangkat dari pengalaman yang ada, banyak kejadian bencana alam yang terjadi terus berulang sehingga dapat diperkirakan pola kejadian serta dicarikan solusi bagi upaya pencegahannya.
Seperti misalnya banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta berulangnya bencana tanah longsor di sejumlah wilayah.
"Sebetulnya banyak ancaman bencana yang rutin berulang. Kalau kita lihat sejarah panjang kelihatan sekali. Setiap musim kemarau ini pasti ada yang namanya kebakaran hutan dan lahan gambut. Setiap musim penghujan juga ada ancaman banjir, banjir bandang, dan tanah longsor," tuturnya.
Seperti dalam hal pencegahan banjir dan tanah longsor misalnya, Kepala Negara berpandangan bahwa sering kali bencana tersebut terjadi salah satunya akibat kelalaian ekologis kita sendiri.
Kelalaian dalam mengelola lingkungan hidup di sekitar kita menjadi sebab awal terjadinya banyak bencana tersebut.
Selain itu, dalam melakukan pencegahan dan penanganan bencana, diperlukan solusi permanen yang tidak terbatas pada pembangunan infrastruktur fisik pencegah bencana.
"Kemarin saya datang di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, di situ (kejadian) sudah berulang. Jangan diurusi urusan fisiknya saja. Buat tanggul penahan itu penting. Tapi yang paling penting apabila kita mau merehabilitasi lahan, menanam pohon-pohon yang memiliki akar yang kuat sehingga longsor itu tidak terjadi," kata Presiden.