Jokowi Imbau Jangan Panik Hadapi Virus Corona, 237 WNI & 1 WNA Dikarantina di Natuna Kepulauan Riau
Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Indonesia tidak perlu panik dalam menghadapi wabah virus corona.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
Hingga saat ini, masih dilakukan observasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Sementara itu ratas tersebut diikuti antara lain Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg, M Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kemudian Kepala Staf Kepresidenan Muldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Hadir pula Menteri Parekraf Wishnutama, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Karantina di Natuna
Sementara itu, diketahui 237 WNI dan seorang Warga Negara Asing (WNA) telah dipulangkan dari Wuhan dan telah tiba di Indonesia, Minggu (2/2/2020) pagi.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah.
"Iya benar ada satu WNA," ujar Faiza dilansir Kompas.com, Senin (3/2/2020).
Data Kemenlu mengungkapkan, seorang WNA tersebut merupakan suami dari salah satu WNI.
Faiza memastikan bahwa satu orang WNA ini bukan berasal dari China.
"Saya tidak tahu dari mana, yang pasti bukan orang China," tegasnya.
Sebanyak 238 orang akan menjalani karantina selama 14 hari.
Sebelumnya, WNI di Kota Wuhan, Hubei, China dijemput dengan pesawat Batik Air jenis Airbus 330-300.
Sebanyak 238 warga berhasil dibawa ke Tanah Air dalam penerbangan itu.