Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Bappenas Ungkap Mandat Jokowi Cegah Pernikahan Anak di Bawah Umur

Suharso mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk menurunkan angka pernikahan anak di bawah umur.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kepala Bappenas Ungkap Mandat Jokowi Cegah Pernikahan Anak di Bawah Umur
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa (kiri) memberikan sambutan saat peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2019). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta seluruh pihak baik pusat maupun daerah serius menggarap infrastruktur demi kemajuan bangsa dan meningkatkan perekonomian. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan pentingnya pencegahan pernikahan anak di bawah umur.

Suharso mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk menurunkan angka pernikahan anak di bawah umur.

"Percepatan yang tidak bisa ditunda adalah pencegahan perkawinan anak. Presiden memandatkan pencegahan perkawinan anak pada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)," Suharso di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Baca: Menteri PPPA: Pernikahan Anak di Bawah Umur adalah Pelanggaran HAM

Menurut Suharso, pemerintah berupaya untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

Dirinya meminta masyarakat untuk menghindari pernikahan dini agar anak tumbuh menjadi anak yang produktif, unggul dan berdaya saing.

"Komitmen kita dalam melindungi anak Indonesia terhindar dari pernikahan dini, pernikahan anak agar tumbuh menjadi anak yang produktif, unggul dan berdaya saing," tutur Suharso.

Baca: Eksploitasi Anak di Bawah Umur Untuk Layani Pria Hidung Belang, 6 Orang Diringkus Polisi

"SDM yang unggul adalah kunci mewujudkan masyarakat yang maju dan siap bersaing menghadapi persaingan global. Barang yang baik hanya bisa lahir dari orang-orang yang hebat," pungkas Suharso.

BERITA REKOMENDASI

Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk menurunkan angka pernikahan anak hingga menjadi 8,74 persen pada 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas