Curhatan Orangtua WNI di Wuhan Sedih Anaknya Ditolak di Natuna:Tidak Tahu Akan Terjadi Seperti Itu
Seorang ibu sedih karena anaknya yang baru pulang dari Wuhan mendapat penolakan dari warga Natuna.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Orangtua mahasiswa di Wuhan, China, Neneng Nurhidayah mengaku sedih karena anaknya mendapat penolakan di Natuna.
Meski begitu, ia sangat senang dan bangga kepada pemerintah karena berhasil mengevakuasi anaknya dan beberapa mahasiswa lainnya di Wuhan untuk dipulangkan ke Tanah Air.
Dilansir dari Youtube Indonesia Lawyers Club Selasa (4/2/2020), Neneng Nurhidayah mengatakan kalau dirinya baru mengetahui kabar virus corona ini pada hari ke-6.
Selain itu, ia juga rupanya tidak tahu kalau virus itu sudah genting.
"Kalau tahu itu genting anak saya sudah saya tarik, karena memang sedang libur," tuturnya.
Lalu ia pun menjelaskan kenapa anaknya tidak pulang ke Indonesia saat liburan, yaitu dikarenakan sedang sidang.
"Akan segera selesai kuliahnya, lalu saya mendengar semakin genting, itu sudah tidak bisa masuk dan keluar," tuturnya.
Mengetahui hal itu, ia pun mengaku sangat panik sampai tidak bisa makan dan tidak bisa tidur.
"Saya panik luar biasa. Sebagai ibu, saya ingin jemput anak saya, saya ingin sewa semuanya, tapi sudah tidak bisa," katanya.
Ia pun kemudian meminta Karni Ilyas membayangkan kegelisahannya sebagai seorang ibu yang anaknya sedang kuliah di Wuhan dan ada virus corona.
• Motif 7 Siswa SMP Diduga Pelaku Bully Temannya: Awalnya Bercanda, Korban Sempat Dijatuhkan 2 Kali
• Pastikan Bebas Virus Corona, Ratusan WNI di Natuna Diperiksa Kesehatan 2 Kali Sehari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.