Dampak Corona Ke Pariwisata, Luhut: Bali Sepi Turis, Manado Habis, Bintan Nggak Ada Sama Sekali
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sejak diberlakukannya pelarangan turis China berwisata ke Indonesia, sektor pariwisata pun 'tertampar keras'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sejak diberlakukannya pelarangan turis China berwisata ke Indonesia, sektor pariwisata pun 'tertampar keras'.
Ia menjelaskan bahwa aturan pelarangan yang baru saja diberlakukan itu menyusul mewabahnya virus corona dari China.
Tentunya keputusan ini turut berdampak bagi industri pariwisata tanah air.
Karena ada sejumlah daerah yang merugi akibat menurunnya turis China yang biasa berkunjung.
"Sekarang dilarang (masuk), nggak ada (turis China) yang datang," ujar Luhut, di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Bahkan Bali sebagai 'primadona' destinasi wisata populer di Indonesia pun pariwisatanya melesu.
Termasuk Manado dan Bintan yang mengalami penyusutan jumlah wisatawan China hingga mencapai nol persen.
"Itu lebih parah lagi sekarang, Bali itu sepi, kita ? Manado habis, Bintan juga tidak ada sama sekali," tegas Luhut.
Sementara negara tetangga seperti Singapura, kata Luhut, turut terdampak pula.
"Singapura itu sekarang sepi, 30 persen menurun," kata Luhut.