Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Tes Seleksi CPNS 2020, Ibu Hamil 7 Bulan Kontraksi hingga Melahirkan Bayi Laki-laki

Seorang ibu hamil 7 bulan mengalami kontraksi saat akan menjalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2020.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Saat Tes Seleksi CPNS 2020, Ibu Hamil 7 Bulan Kontraksi hingga Melahirkan Bayi Laki-laki
Instagram/bkpsdm_pesawaran
Yesti Yulianti (26), seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi saat menjalani tes seleksi CPNS 2020 di Kampus Institut Teknoloi Sumatera (Itera), Lampung, Selasa (4/2/2020). Yesti mengikuti tes seleksi CPNS untuk formasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pembkab Pesawaran. 

"Jika tidak ikut ujian, berarti peserta itu gugur," pungkasnya.

Yesti Yulianti (26), Iibu Hamil yang Alami Kontraksi Saat Tes CPNS 2020
Yesti Yulianti (26), seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi saat menjalani tes seleksi CPNS 2020 di Kampus Institut Teknoloi Sumatera (Itera), Lampung, Selasa (4/2/2020). Yesti mengikuti tes seleksi CPNS untuk formasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pembkab Pesawaran.

Sementara di sisi lain, ibu hamil yang bernama Yesti Yulianti (26) tidak mempermasalahkan gagalnya dari ujian CPNS tersebut.

“Alhamdulillah, (CPNS) masih ada tahun depan. Kalau melahirkan ini kan enggak bisa ditunda. Alhamdulillah dimudahkan persalinannya kemarin,” kata Yesti di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati, Bandar Lampung, dilansir Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Diketahui Yesti mengikuti tes seleksi CPNS untuk formasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pembkab Pesawaran.

Ia mengikuti ujian CPNS pada Selasa pagi (4/2/2020) di Kampus Institut Teknoloi Sumatera (Itera), Lampung.

Yesti mengatakan bahwa rasa sakit semakin menjadi saat ia masuk ke ruang ujian pada pukul 8.00 WIB.

“Masih menunggu yang lain masuk, tapi perut saya tambah sakit,” katanya.

BERITA REKOMENDASI

Yesti mengaku pada malam harinya sempat merasakan sakit dan sedikit kontraksi.

Namun, ia menduga hal itu hanyalah kontraksi palsu.

Sebab, ia berkaca pada pengalaman saat mengandung anak pertama.

“Dulu waktu lahiran abangnya, juga kontraksi malam-malam. Tapi ternyata baru lahiran sekitar seminggu kemudian. Makanya saya pikir, (kehamilan) yang ini juga sama,” kata Yesti.

Adapun Yesti mengatakan sebelumnya dokter mengatakan Hari Perkiraan Lahir (HPL) anak keduanya akan berlangsung akhir Februari.

Baca: Maafkan Pelaku Penghinaan, Risma Tegaskan Sesama Manusia Harus Saling Memaafkan

Baca: Sambil Menangis Nikita Ceritakan Detik-detik saat Dipenjara : Hampir Mau Mati


Saat mengeluh merasakan kontraksi akan melahirkan, Yesti pun segera ditangani petugas dan kemudian dibawa dengan mobil ambulans yang disiapkan Pemkab Pesawaran.

Yesti akhirnya dilarikan menuju Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas