Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Tes Seleksi CPNS 2020, Ibu Hamil 7 Bulan Kontraksi hingga Melahirkan Bayi Laki-laki

Seorang ibu hamil 7 bulan mengalami kontraksi saat akan menjalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2020.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Saat Tes Seleksi CPNS 2020, Ibu Hamil 7 Bulan Kontraksi hingga Melahirkan Bayi Laki-laki
Instagram/bkpsdm_pesawaran
Yesti Yulianti (26), seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi saat menjalani tes seleksi CPNS 2020 di Kampus Institut Teknoloi Sumatera (Itera), Lampung, Selasa (4/2/2020). Yesti mengikuti tes seleksi CPNS untuk formasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pembkab Pesawaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu hamil 7 bulan mengalami kontraksi saat akan menjalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2020.

Peristiwa ini terjadi di titik lokasi SKD CPNS Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung pada Selasa (4/2/2020).

Adapun kabar dari peristiwa tersebut beredar di sosial media WhatsApp dan Instagram.

Adapun akun Instagram @bkpsdm_pesawaran mengunggah video detik-detik penanganan ibu hamil yang mengalami kontraksi saat tes CPNS 2020.

Ibu Hamil 7 Bulan Kontraksi saat Tes Seleksi CPNS 2020
Penanganan ibu hamil yang alami kontraksi pada saat akan tes SKD CPNS Pemkab Pesawaran 2020  di Kampus Institut Teknoloi Sumatera (Itera), Lampung, Selasa (4/2/2020).

Ibu hamil tersebut langsung dilarikan menuju rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan kelahiran.

"Tolong petugas security Itera dibukakan akses untuk mobil ambulans. Tolong petugas keamanan Itera sampai dengan pintu depan dibukakan akses untuk mobil ambulans Pesawaran,"

"Tolong security Itera koordinasi ke pintu depan untuk membukakan akses ambulans Kabupaten Pesawaran. Terima kasih," terdengar suara pemberitahuan informasi dari rekaman video yang diunggah Instagram TV akun tersebut.

Baca: Jiwasraya Di-reject dari Holding BUMN Asuransi karena Inves di Saham Gorengan

BERITA REKOMENDASI

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN, Paryono membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Paryono mengatakan panitia di titik lokasi tersebut telah menyediakan tenaga medis untuk menangani peristiwa-peristiwa yang tidak terduga seperti kejadian ibu hamil tersebut.

"Jika bisa ditangani di titik lokasi, akan ditangani, tapi kalau yang tidak bisa akan dirujuk ke RS atau Puskesmas," ungkap Paryono, dilansir Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

Lebih lanjut, Paryono mengatakan panitia sebelumnya sudah menyediakan tenaga medis untuk cek kesehatan atau pemeriksaan terhadap peserta CPNS 2020 di lokasi.

"Kita sediakan tenaga medis, yang mau periksa kesehatan diperbolehkan. Akan tetapi, kalo terkait dengan yang hamil, yang bersangkutan sendiri yang bisa mengukur apakah mampu atau tidak," kata Paryono.


Dalam peristiwa ini, Paryono juga menegaskan soal dispensasi khusus kepada peserta CPNS tersebut.

Ia mengatakan bahwa seluruh peserta yang tidak dapat mengikuti ujian tetap dinyatakan gugur dalam tes.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas