TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan kepada media online Tribunnews.com atas kolaborasi dan sinergi penanggulangan bencana di Indonesia.

Tribunnews.com menerima penghargaan tersebut bersama media massa lainya serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Penghargaan diserahkan Kepala BNPB Doni Monardo kepada General Manager Tribunnews.com Yulis Sulistyawan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) di Sentul International Convention Centre, Sentul, Bogor, Selasa (4/2/2020).

Baca: Permintaan Sederhana Betrand Peto Jelang Hari Ulang Tahunnya, Ruben Onsu: Cuma Se-simple Itu

BNPB menilai Media massa dan BUMN memiliki peran signifikan sesuai dengan kapasitasnya dalam penanggulangan bencana, baik pada fase pra, saat, dan pascabencana.

Media massa dengan jangkauan yang luas memberikan informasi terkait potret suatu wilayah dengan potensi ancaman bahayanya kepada publik sehingga masyarakat menjadi teredukasi.

Dengan kemampuan media massa menyampaikan dan mengemas pesan dengan bahasa yang sederhana, masyarakat menjadi lebih mudah memahaminya.

Di samping itu, BNPB berharap budaya literasi kebencanaan bisa tumbuh di masyarakat dengan adanya peran media massa.

Baca: Dengan Suara Bergetar, Ngabalin Sampaikan Pesan Jokowi soal Virus Corona: Jangan Lihat Sebelah Mata

Di pihak lain, BUMN melalui BUMN Peduli membantu masyarakat terdampak banjir di Jabodetabek pada awal Januari lalu.

Kepala BNPB Doni Monardo menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap penanggulangan bencana.

"Pemahaman kebencanaan tidak hanya disampaikan sejak usia dini tetapi juga keterlibatan aktif dari setiap individu dalam penanggulangan bencana itu sendiri," kata Doni Monardo dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (5/2/2020).

BNPB menekankan pentingnya pendekatan pentaheliks mengingat bencana tidak mungkin hanya dilakukan pemerintah saja.

Baca: Jimly Asshiddiqie Menyarankan Cabut Paspor WNI Eks ISIS yang Terbukti Ikut Perang

"Kolaborasi multipihak atau pentaheliks, yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa, menjadikan penanggulangan bencana akan berlangsung efektif dan efisien," katanya.

Hal senada juga disampaikan Presiden Joko Widodo saat ia memberikan instruksi pendekatan pentaheliks penanggulangan bencana dihadapan ribuan peserta Rakornas PB, Selasa (4/2/2020).

“Penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif, Pentahelix yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat, serta dukungan media massa untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada publik,” kata Presiden Jokowi.