Jokowi Tidak akan Memulangkan WNI eks ISIS, Gus Nadir Kritisi Pernyataan Presiden
Gus Nadir mengkritik pernyataan Jokowi soal pemulangan WNI eks ISIS. Menurutnya komunikasi publik pemerintah dalam menangani kasus ini sangat buruk.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Nadirsyah Hosen atau yang biasa disapa Gus Nadir mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Warga Negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS.
Jokowi mengungkapkan dirinya tidak akan memulangkan WNI mantan anggota ISIS.
Padahal belum dilakukan Rapat Terbatas mengenai keputusan dari pemerintah untuk permasalahan ini.
Gus Nadir mengatakan ia tidak paham pernyataan Jokowi tersebut.
Bahkan Gus Nadir menyatakan komunikasi publik pemerintah dalam menangani isu ini buruk.
Menurutnya, Jokowi sedang membenturkan sendiri pendapat pribadinya dengan proses pengambilan keputusan di ratas.
Hal tersebut diungkapkan Gus Nadir dalam akun Twitternya @na_dirs pada Kamis (6/2/2020).
Berikut isi cuitannya :
"Saya gak paham dgn pernyataan Presiden @Jokowi ini.
Jelek sekali komunikasi publik pemerintah menangani isu sepenting ini.
Presiden sdg membenturkan sendiri pendapat pribadi beliau dg proses pengambilan kebijakan di rapat terbatas.
Kurang elok," tulisnya.
Cuitan Gus Nadir ini mengkritisi cuitan dari akun Twitter @jokowi di hari yang sama.
Dalam cuitannya, Jokowi mengungkapkan jawaban dari pertanyaan yang ia dapat dari wartawan soal pemulangan WNI eks ISIS, yang diketahui sebagian dari mereka telah merobek paspor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.