Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Effendi Simbolon: Susunan Kabinet Pemerintah Tidak 'Dream Team'

Anggota Komisi I DPR RI ini enggan menyebut personal menteri mana yang tidak cocok memimpin kementerian.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Effendi Simbolon: Susunan Kabinet Pemerintah Tidak 'Dream Team'
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Diskusi bertajuk "100 Hari Kabinet Jokowi - Ma'ruf', di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menilai kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma'ruf Amin tidak menunjukkan komposisi terbaiknya.

Hal itu dikatakannya merespons kinerja 100 hari pemerintahan Jokowi - Ma'ruf.

"Kita lihat susunan kabinetnya bukan dream team juga. Ya lagi-lagi ada political appointee, ada contractor appointee, ada orang-orang yang tidak ada urusannya tapi posisinya di situ," sebuah diskusi bertajuk '100 Hari Kabinet Jokowi - Ma'ruf', di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020).

Baca: Mantan Teroris Sofyan Tsauri Ungkap Nasib Rekannya Eks ISIS yang Masih di Suriah: Kondisi Mencekam

Anggota Komisi I DPR RI ini enggan menyebut personal menteri mana yang tidak cocok memimpin kementerian.

Namun ia menyoroti adanya menteri yang ditunjuk tidak sesuai dengan keahlian bidangnya.

"Banyaklah, yang kita ingin kejar ke satu titik tapi di pasang awaknya yang menurut saya yang bukan posisinya. Kita kalau mau contohnya, hampir semuanya begitu. Dokter jadi ahli mesin, ahli mesin jadi dokter bedah, banyak begitu," kata dia.

Baca: Presiden Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Kalimantan Selatan

Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi jalannya 100 hari pemerintahan Jokowi - Maruf.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan stabilitas politik mampu diwujudkan pemerintah pasca gelaran Pilpres 2019.

"Pemerintah sekarang ini nantinya akan sangat baik larena ditopang oleh terciptanya stabilitas politik. Yang saya puji dari pemerintahan Jokowi ini adalah terciptanya stabilitas politik. Ini penting," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas