Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM Desak Ma'ruf Amin Ambil Alih Soal Pemulangan WNI Eks ISIS: Karena Ini Masalah Penting

Komisioner Komnas HAM menilai Ma’ruf Amin dirasa tepat untuk menjadi sosok yang mengambil alih dan menangani wacana pemulangan WNI eks ISIS.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Komnas HAM Desak Ma'ruf Amin Ambil Alih Soal Pemulangan WNI Eks ISIS: Karena Ini Masalah Penting
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Komisioner Komnas HAM menilai Ma’ruf Amin dirasa tepat untuk menjadi sosok yang mengambil alih dan menangani wacana pemulangan WNI eks ISIS. 

 TRIBUNNEWS.COM - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menilai Wakil Presiden Ma’ruf Amin dirasa tepat untuk menjadi sosok yang mengambil alih dan menangani wacana pemulangan 660 warga Indonesia (WNI) eks ISIS.

Melansir Kompas.com, Choirul meminta Ma’ruf untuk mengambil alih menangani permasalahan ini, lantaran beredarnya pernyataan yang berbeda-beda antar pejabat publik beberapa hari terakhir.

"Karena ini persoalan juga penting beberapa kali juga kita punya pengalaman tapi konsolidasinya kurang maksimal."

"Terbukti dengan statement di publik yang berbeda-beda, ada baiknya ini diambil alih oleh Wakil Presiden," kata Choirul Anam dalam sebuah diskusi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Menurutnya, Ma'ruf cukup mumpuni menangani persoalan tersebut karena mempunyai latar belakang keagamaan.

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam usai menerima korban penggusuran Tamansari di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Selain itu, Choirul Anam mengusulkan, Ma'ruf membentuk tim kerja khusus untuk menangani permasalahan yang berkaitan dengan terorisme.

Ia juga menuturkan jika Ma’ruf bisa saja membuat koordinasi atau platform dan formula treatment bersama terkait wacana pemulangan WNI eks ISIS.

Berita Rekomendasi

"Sehingga ketika terjadi sesuatu yang persis kayak ini, enggak gagap gitu."

"Ada satu platform, satu formula, yang memang harus dilaksanakan secara bersama-sama," ungkap Anam.

3 Resiko Jika Pemerintah Pulangkan 660 WNI Eks ISIS

Pengamat Terorisme, Ridlwan Habib memaparkan ada tiga resiko yang harus siap dihadapi pemerintah jika memulangkan mantan anggota ISIS.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Jumat (7/2/2020).

Ridlwan Habib menyampaikan resiko pertama yakni ancaman keamanan.

"Saya bilang ancaman keamanan karena otoritas Kurdi yang sekarang menahan sekitar 400 tahanan lelaki dewasa dan 7000 sekian pengungsi wanita dan anak-anak."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas