Buka Kongres PAN, Zulhas Sebut Sandiaga sebagai ''Wapres yang Tertunda''
Zulkifli Hasan alias Zulhas sempat menyinggung kehadiran Sandiaga. Bahkan Zulhas menyebut Sandiaga sebagai wakil presiden yang tertunda.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Kongres ke-5 Partai Amanat Nasional (PAN) yang resmi dibuka pada Senin (10/2/2020) malam, ditandai dengan para tokoh PAN meniup alat tiup dari bambu dari Sulawesi Tenggara.
Sejumlah tokoh senior PAN hadir dalam acara pembukaan Kongres ke-5 PAN, yakni Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir, Ketua Umum Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, serta para Calon Ketua Umum, yakni Asman Abnur dan Dradjad Wibowo.
Baca: Karen Pooroe Sambangi Polres Metro Jakarta Selatan Malam Ini, Ada Apa?
Baca: Berita Persib Hari Ini: 2 Pilar Asing Diresmikan hingga Laga Lawan Persis Solo Terancam Batal
Baca: Sederet Fakta Suami Jual Istri di Pasuruan: Tawarkan Istri ke Teman Kerja dan Bikin Video
Turut hadir mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Zulkifli Hasan alias Zulhas sempat menyinggung kehadiran Sandiaga. Bahkan Zulhas menyebut Sandiaga sebagai wakil presiden yang tertunda.
"Wapres kita yang kemarin. Mudah-mudahan Wapres yang tertunda karena masih muda," ujar Zulhas di atas panggung acara pembukaam Kongres ke-5 PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Dalam sambutannya, Zulhas mengatakan kompetisi antar calon ketua umum adalah hal yang biasa. Tapi setelah pemilihan usai, PAN harus bersatu kembali.
"Kompetisi tidak memisahkan kami. Memang kadang-kadang kompetisi keras," ujar Zulhas.
Usai memberikan sambutan Zulhas beserta tokoh PAN, Soetrisno Bachir, Hatta Rajasa, Asman Abnur, Dradjad Wibowo, dan Sandiaga Uno memainkan alat tiup bambu di hadapan puluhan ribu warga Kendari, sebagai tanda dimulainya Kongres ke-5 PAN.