Ahli Harvard Prediksi Kasus Virus Corona di Indonesia Tak Terdeteksi, Ini Kata Peneliti Eijkman
Belum adanya laporan kasus virus corona di Indonesia membuat dunia internasional terheran-heran.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Tribunnews/JEPRIMA
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty bersama Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio saat berfoto usai melakukan penandatanganan kerja sama yang dilakukan di Gedung Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Namun, ada 3.979 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 28 negara.
Ke-28 negara tersebut, yakni China, Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, Korea Selatan, Taiwan.
Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Makau, Perancis, Vietnam, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Rusia.
Inggris, Nepal, Kamboja, Spanyol, Piliphina, Finlandia, Swedia, India, Sri Lanka, dan Belgia.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Berita Rekomendasi