Blokir 80 Konten Hoaks Terkait Virus Corona, Kemenkominfo: Meresahkan Masyarakat
"Hoaks mengenai virus corona ini membuat lingkungan internet menjadi tidak positif," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemkominfo), mengungkapkan pihaknya telah melakukan blokir terhadap konten hoaks mengenai virus corona.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemkominfo, Ferdinandus Setu, menyebutkan hingga saat ini Kemenkominfo telah memblokir 80 konten hoaks virus corona.
Baca: Apresiasi Jokowi Ke Kementerian/Lembaga Indonesia Masih Bebas Virus Corona
"Hoaks mengenai virus corona ini membuat lingkungan internet menjadi tidak positif, karena adanya kabar bohong yang meresahkan masyarakat," ucap Ferdinandus, pada acara peluncuran kampanye TikTok di Jakarta, (11/2/2020).
Ia menambahkan, Kemkominfo akan terus menjaga lingkungan internet agar tetap positif melalui tim patroli siber yang selalu siap 24 jam memantau konten negatif di berbagai media.
"Tetapi dalam hal ini kami tentunya tidak bisa menangani sendirian, harus ada kerja sama dari berbagai pihak dalam menjaga lingkungan internet yang positif, seperti dengan TikTok," kata Ferdinandus
Lanjut Ferdinandus, TikTok melalui kampanye "Sama-Sama Aman, Sama-Sama Nyaman", sejalan dengan Kemkominfo yang ingin membangun lingkungan internet yang positif.
Baca: Literasi Kesehatan, Mengenali Ciri, Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona
TikTok sendiri baru saja luncurkan kampanye bertajuk "Sama-Sama Aman, Sama-Sama Nyaman", untuk mengajak pengguna media sosial menciptakan lingkungan internet yang positif.
Dalam kampanye ini TikTok menghadirkan sebuah buku panduan, yang berisi tips mengenai cara menghadapai cyberbullying secara umum, dan terdapat pula fitur keamanan di TikTok.
Jumlah korban meninggal akibat virus corona capai ribuan
Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona terus bertambah di China hingga mencapai 1.016 orang, per Selasa (11/2/2020).
Komisi kesehatan nasional menyebut 108 kematian baru, termasuk 103 di provinsi Hubei.
Kematian lainnya terjadi di Provinsi Heilongjiang, Anhui dan Henan, serta di Kota Tianjin dan Beijing.
Komisi Kesehatan mengatakan 2.478 kasus baru dikonfirmasi di daratan China pada Senin (10/2/2020). Sehingga total kasus infeksi virus corona sudah mencapai 42.638.