Kapolda Jambi Bikin Pemetaan Karakteristik Wilayah untuk Antisipasi Pilkada 2020
Untuk pengamanan pesta demokrasi rakyat di tingkat daerah tersebut, Firman akan melihat karakteristik-karakteristik di masing-masing wilayah.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Firman Shatyabudi mengatakan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jambi serta kota/kabupaten di provinsi itu menjadi perhatian.
Pada 2020, akan digelar Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jambi serta pemilihan di lima kota/kabupaten di provinsi itu, yaitu Kota Sungai Penuh, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"(Pengamanan,-red) pelaksanaan pilkada," kata Firman, ditemui di acara serah terima jabatan sejumlah Kapolda dan perwira tinggi Polri di Rupatama Mabes Polri, pada Selasa (11/2/2020) pagi.
Untuk pengamanan pesta demokrasi rakyat di tingkat daerah tersebut, Firman akan melihat karakteristik-karakteristik di masing-masing wilayah.
Dia akan mempelajari potensi-potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.
Baca: Cari Jejak Buron Harun Masiku, Polisi Sambangi Tempat-tempat Dia Biasa Nongkrong
"Kami akan mempelajari dulu. Kami melihat karakteristik," tambahnya.
Pada pemilihan umum (pemilu) 2019 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi menetapkan sebanyak 2.410.660 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Jumlah 2.410.660 itu terdiri dari 1.216.071 pemilih laki-laki dan 1.194.509 pemilih perempuan. KPU juga menetapkan 11.311 tempat pemungutan suara yang tersebar di 1562 kelurahan/desa.