Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memasuki Hari Ke-10 Karantina, WNI di Natuna Dalam Keadaan Sehat dan TNI Sudah Siapkan 3 Pesawat

Pada hari ke-10 karantina WNI dari Wuhan, China di kepulauan Natuna, semua WNI dinyatakan sehat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Memasuki Hari Ke-10 Karantina, WNI di Natuna Dalam Keadaan Sehat dan TNI Sudah Siapkan 3 Pesawat
Puspen TNI
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono sebelum bertolak dari Lanud Halim PK menuju Natuna pada Jumat (3/1/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Memasuki hari ke-10 karantina WNI dari Wuhan, China di kepulauan Natuna, semua WNI dinyatakan sehat.

Diketahui, sebanyak 285 WNI yang dikarantina terdiri dari 238 WNI dari Wuhan, 5 orang tim Kemenlu, 18 orang kru Batik Air dan 24 orang tim penjemput.

"Alhamdulillah hasil rapat evaluasi hari ini, semuanya dalam keadaan sehat," kata Yudo di Bandara Lanud Raden Sadjad Ranai, Selasa (11/2/2020) pagi dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, proses observasi WNI ini dinilai berjalan kondusif.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu, Laksamana Madya Yudo Margono
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu, Laksamana Madya Yudo Margono (Fahdi Fahlevi)

Penanggungjawab proses observasi dan karantina WNI di Natuna, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan hal yang sama.

Menurutnya, hasil evaluasi dari tim Kemenkes, TNI dan instansi terkait lainnya juga mengatakan tidak ada kendala selama proses observasi ini.

Evaluasi ini memang dilakukan setiap hari.

BERITA REKOMENDASI

Fungsinya, untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi setiap harinya di sini.

Baca: Observasi Virus Corona WNI di Natuna Segera Rampung, Menkes Terawan: Mereka Sehat

Sejumlah 285 WNI yang ada di Natuna ini dipisahkan dalam tiga hanggar.

Hanggar UAV untuk WNI dari Wuhan, China.

Sementara, kru pesawat Batik Air, petugas Kemenlu, dan tim penjemput masing-masing ditempatkan di hanggar Prabu dan hanggar Integrasi.

"Hal ini dilakukan agar 285 yang dikarantina merasa lebih leluasa," ujar Yudo.


Menurut Yudo, jika dijadikan satu hanggar nanti para peserta karantina ini merasa tidak nyaman.

Kementerian Kesehatan Masih Koordinasikan Teknis Pemulangan WNI

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas