Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menhub: Garuda Bersedia Pulangkan WNI yang Jalani Obeservasi Di Natuna ke Daerahnya Masing-masing

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersedia memulangkan 234 WNI dari Natuna

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menhub: Garuda Bersedia Pulangkan WNI yang Jalani Obeservasi Di Natuna ke Daerahnya Masing-masing
TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah memindahkan tempat penampungan air dengan membeli toren penampungan air.

Baca: Langkah PPK Kemayoran dan Kementerian PUPR Agar Underpass Timur Tidak Banjir Saat Hujan

“Sekarang sudah teratasi, kita belikan toren yang 3.000 literan,” kata Yuri.

Proses observasi 238 WNI beserta tim evakuasi yang kalau ditotal menjadi 285 orang tersebut rencana awalnya berlangsung selama 14 hari.

Kalau kondisi kesehatan 285 selama 14 hari di pusat observasi dalam keadaan sehat maka bisa langsung pulang bertemu dengan keluarga mereka.

Naikan level kewaspadaan perjalanan

Merespons perkembangan virus corona di Singapura, Indonesia menetapkan tingkat kewaspadaan perjalanan ke Negeri Singa tersebut menjadi level kuning.

Kemnterian Luar Negeri RI mengimbau, bagi WNI yang sedang dan atau akan berpergian ke Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Kemenlu pun mengingatkan agar WNI melakukan berbagai langkah seperti menjaga stamina fisik dan psikis, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rutin mencuci tangan, menggunakan masker, mengurangu aktivitas di luar rumah, serta menghindari interaksi dengan keramaian publik.

Baca: Wabah Corona Masih Marak, Wishnutama Sebut Februari hingga April sebagai Masa Kritis Pariwisata

Apabila mengalami masalah darurat maka bisa menghubungi hotline KBRI di nomor +65 67377422.

Selain itu, WNI juga bisa menggunakan tombol darurat yang berada diaplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri.

Duta Besar RI LBBP Untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya menjelaskan, level kuning yang diterapkan Indonesia berarti WNI perlu meningkatkan kewaspadaan dan mentaati aturan yang diterapkan otoritas Singapura.

"WNI diharapkan hati-hati dan ikuti anjuran otoritas di Singapura," kata Ngurah Swajaya, saat dihubungi Tribun, Senin (10/2/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas