Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes Terawan Bantah Riset Harvard soal Virus Corona di Indonesia Tak Terdeteksi: Itu Menghina

Terawan tidak terima atas pernyataan peneliti Harvard yang menyebut sebenarnya virus corona telah mewabah di Indonesia tapi tak terdeteksi.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Menkes Terawan Bantah Riset Harvard soal Virus Corona di Indonesia Tak Terdeteksi: Itu Menghina
Tribunnews.com/ Reza Deni
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) 

Mengingat virus corona atau novel coronavirus penyebaranya tidak terdeteksi.

Hal ini pula yang membuat para peneliti merasa khawatir.

"Indonesia melaporkan nol kasus, tapi mungkin sebenarnya sudah ada beberapa kasus yang tak terdeteksi," ujar ahli epidemiologi Marc Lipsitch dari Harvard TH Chan School of Public Health, yang dikutip dari Kompas.com.

"Sementara Thailand melaporkan 25 kasus, saya pikir sebenarnya lebih banyak dari itu," imbuhnya.

Antisipasi Virus Corona Masuk ke Indonesia

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Shanghaiist)

Sejak merebaknya wabah virus corona, Kementerian Kesehatan telah meyiapkan alat pendeteksi tubuh atau thermoscanner di akses pintu kedatangan bandara dan pelabuhan.

Langkah ini dilakukan guna mengetahui kondisi tubuh seseorang yang baru tiba dari kunjungan luar negeri khususnya China.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga telah memutuskan untuk menutup sementara penerbangan langsung dari dan ke China.

Pemberhentian rute penerbangan ke China ini akan beroperasi mulai Rabu (5/2/2020), pada pukul 00.00 WIB.

Hal itu diputuskan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada Minggu (2/2/2020) lalu.

Dalam rapat itu juga telah diputuskan semua pendatang yang tiba dari mainland China, dan sudah berada di sana selama 14 hari untuk sementara tidak diizinkan masuk dan melakukan transit di Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga menangguhkan sementara terkait fasilitas bebas visa dan visa on arrival bagi warga negara China.

Serta terus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kunjungan ke China untuk sementara waktu.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari/Gloria Setyvani Putri/Fitria Chusna Farisa)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas