Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Nasib Amien Rais di PAN, Zulkifli Hasan Minta Maaf

Amien Rais mendukung pasangan Mulfachri Harahap-Hanafi Rais, sementara Zulkifli maju tanpa embel-embel Amien Rais.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Soal Nasib Amien Rais di PAN, Zulkifli Hasan Minta Maaf
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Amien Rais 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) belum jelas menentukan sikap apakah gabung ke koalisi emerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau tetap oposisi sejak

Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN Periode 2020-2025. Ia meraih suara lebih banyak dari Calon Ketua Umum lain, yakni Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo. Zulkifli meraih 331 suara, Mulfachri 225 suara, Dradjas 6 suara, dan 3 suara tidak sah.

Zulkifli kini menjadi nahkoda partai berlambang matahari tersebut dengan Hatta Rajasa sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PAN.

Namun, Zulkifli belum menentukan arah partai apakah akan berkoalisi atau menjadi oposisi Pemerintahan Jokowi.

Zulkifli mengatakan PAN tidak akan masuk ke dalam pemerintahan, tapi juga tidak sebagai oposisi pemerintah.

Baca: Ditanya Seandainya Ketum PAN Zulkifli Hasan Mangkir 14 Februari, KPK: Kami Tidak Mau Berspekulasi

Baca: PAN Diprediksi Akan Gabung Koalisi Jokowi Seiring Terpilihnya Zulkifli Hasan Jadi Ketua Umum

"Kita akan jadi mitra kritis, bisa memberikan solusi masalah-masalah yang dihadapi. Masuk tidak, oposisi juga tidak," ujar Zulkifli di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).

Yang terpenting, kata Zulkifli, ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. "Pak Prabowo jadi Menhan. Cukup Pak Prabowo saja yang di sana," kata Zulkifli.

Berita Rekomendasi

Amien Rais Didepak

Zulkifli juga tidak menentukan posisi Amien Rais dalam struktural PAN. Saat ini, ia baru akan mendiskusikannya terlebih dulu dengan tokoh senior PAN lain.

"Nantilah kita kan baru (Kongres V), nanti kita diskusikan lagi," kata Zulkifli.

Zulkifli Hasan (ketiga kanan) memberikan keterangan usai terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 dalam Kongres V PAN di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Zulkifli Hasan terpilih lagi sebagai Ketum PAN setelah mendapatkan 331 suara mengungguli calon lainnya, Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo. Tribunnews/Dennis Destryawan
Zulkifli Hasan (ketiga kanan) memberikan keterangan usai terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 dalam Kongres V PAN di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Zulkifli Hasan terpilih lagi sebagai Ketum PAN setelah mendapatkan 331 suara mengungguli calon lainnya, Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo. Tribunnews/Dennis Destryawan (Tribunnews/Dennis Destryawan)

Pada penutupan Kongres V, Zulkifli menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Amien Rais. Bahkan Zulhas akan mendatangi Amien Rais usai Kongres V PAN ini.

"Saya mohon maaf ke Pak Amien, Bu Amien dan keluarga atas apa yang terjadi. Dan mudah-mudahan pada kesempatan yang tepat nanti saya akan datang ke Yogya," tutur Zulkifli.

Sementara Politikus PAN Bara Hasibuan menyatakan partai berlambang matahari itu akhirnya bisa terlepas dari belenggu tokoh senior Amien Rais

Menurut Bara, PAN selama ini seolah memiliki pemimpin ganda pada periode sebelumnya. Sebab, Amien Rais masih mengambil peranan di struktural.

Namun, pada periode kali ini, Zulkifli Hasan berseberangan dengan Amien Rais pada pemilihan ketua umum.

Amien Rais mendukung pasangan Mulfachri Harahap-Hanafi Rais, sementara Zulkifli maju tanpa embel-embel Amien Rais.

"PAN bisa jadi suatu partai politik yang modern di mana pemimpin utamanya itu satu yaitu ketua umum. Tidak terbelenggu oleh satu sosok yang begitu mendominasi selama ini sehingga menjadi dual kepemimpinan," ujar Bara.(Tribun Network/nis/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas