Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Korban Pemukulan Guru Ngaku Disuruh Pihak Sekolah Tandatangani Ini, KPAI: Ironis Sekali

Orangtua salah seorang korban pemukulan, Asmat Rahman angkat bicara di acara Apa Kabar Indonesia, pada Jumat (14/2/2020).

Editor: tribunjakarta.com
zoom-in Ayah Korban Pemukulan Guru Ngaku Disuruh Pihak Sekolah Tandatangani Ini, KPAI: Ironis Sekali
Facebook
Seorang guru SMA negeri di Kota Bekasi, bersiap memukul siswa laki-laki yang terlambat masuk. Kejadian ini pada Selasa (11/2/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Siswa kelas 12 di SMA Negeri di Kota Bekasi berinisial R dan A dipukul oknum guru, I di depan ratusan temannya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Irna Tiqoh, mengatakan, ketika insiden kekerasan itu terjadi, terdapat 172 siswa yang terlambat masuk sehingga dikumpulkan di halaman sekolah.

"Jadi kejadian itu kemarin, (Selasa, 11/2), ada 172 siswa, 100 siswa perempuan dan 72 siswa laki-laki," kata Irna dijumpai di sekolah, Rabu, (12/2/2020).




TONTON JUGA

Meski terdapat ratusan siswa yang sedang menjalani hukuman, dia memastikan hanya dua orang yang benar-benar menjadi korban pemukulan.

"Hanya dua saja (yang dipukul), R sama A dua-duanya kelas 12," kata Irna.

Orangtua salah seorang korban pemukulan, Asmat Rahman angkat bicara di acara Apa Kabar Indonesia, pada Jumat (14/2/2020).

BERITA TERKAIT

Asmat Rahman mengaku pihak sekolah memberikannya sebuah surat pasca kejadian tersebut.

"Ini saya dapat undangan seperti ini," ucap Asmat Rahman sambil menunjukan selembar surat, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One.

Tak Kuat Lihat Video Anaknya Dipukuli Guru, Asmat Syok: Dari Kecil Saya Gak Pernah Main Tangan

TONTON JUGA

BACA SELENGKAPNYA >>>>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas