Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Aceh : Kasus Korupsi dan Kejahatan Transnasional Pasti Jadi Perhatian

‎Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada mengatakan kasus korupsi hingga kejahatan transnasional bakal menjadi perhatian dirinya.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kapolda Aceh : Kasus Korupsi dan Kejahatan Transnasional Pasti Jadi Perhatian
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada mengatakan kasus korupsi hingga kejahatan transnasional bakal menjadi perhatian dirinya.

"Kasus korupsi, transnasional crime yang menyangkut kekayaan negara pasti jadi perhatian kita," tegas Wahyu Widada, Jumat (14/2/2020).

Dalam menangani kasus korupsi di Bumi Serambi Mekkah, Wahyu Widada mengaku bakal melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan hati-hati.

"Kasus korupsi diteliti dulu seperti apa kasusnya. Intinya apa yang jadi perhatian pemerintah pusat akan kita laksanakan ," ungkap Wahyu Widada.

Wahyu Widada menjelaskan jabatan adalah amanah. Untuk itu sebagai pati Polri dirinya dituntut menjaga amanat dengan bai‎k.

Baca: Soal Tindak Kejahatan, Grab: Kami Terus Edukasi Soal Fitur Keselamatan

Baca: Dugaan Kejahatan Skimming, Nasabah BRI di Malang Mengaku Kaget Lihat Saldo Tersisa Rp 52 Ribu

Jenderal bintang dua ini menuturkan ia akan menyelesaikan pisah sambut terlebih dulu di Gorontalo. Selesai itu, ‎baru bertolak ke Aceh. Disana hal pertama yang akan dilakukan ialah Mapping.

BERITA TERKAIT

"Jabatan itu kan amanah, saya dapat amanah dari Pak Kapolri untuk menjabat sebagai Kapolda Aceh. Berarti saya dituntut jaga amanat ini dengan baik. Lalu Mapping, hingga kordinasi semua pihak untuk menjaga kondisifitas Aceh," tambahnya.

Terpisah LSM Masyarakat Transparansi Aceh (MaTa) di Aceh ternyata menaruh harapan besar pada Kapolda Aceh yang baru, Wahyu Widada. Mereka mengharapkan kasus pidana korupsi baik dengan status mangkrak maupun se‎dang dalam penyelidikan dan penyidikan di Aceh terselesaikan.

Koordinator MaTa, Alfian menjelaskan tahun 2019, Polda Aceh tidak satu pun menyelesaikan kasus korupsi dengan pelimpahan perkara ke Kejaksaan.
Ini terbukti dengan ekspos laporan akhir tahun di 2019 oleh Polda Aceh.

"Jadi MaTa punya harapan besar terhadap kapolda yang baru untuk menyelesaikan kasus korupsi yang sedang ditangani kepolisian Aceh,"paparnya.

Alfian juga menyebut beberapa kasus yang jadi perhatian publik dan rakyat aceh, yakni kasus beasiswa di Pemerintah Aceh, kasus pengadaan sapi di Kota Lhokseumawe.

Kasus pengadaan tanah pasar di Aceh tenggara, kasus proyek SPAM‎-IKK air bersih Tenggara, kasus proyek pembangunan bronjong tepi sungai pascabanjir bandang, dan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas