Moment Salam-salaman dan Kebahagian WNI dari Natuna Tiba di Bandara Halim Perdanakusuma
Dalam video tersebut, terlihat para WNI tengah menuruni tangga pesawat. Lokasi yang dibagikan dalam video tersebut yakni Skuadron Teknis 021 Halim
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Natuna, Kepulauan Riau tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Berdasarkan video yang diterima Tribunnews dari keluarga Musela, WNI asal Cikarang Selatan, Jawa Barat yang sempat menjalani observasi di Natuna, para peserta observasi telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca: Menkes Terawan Ikut Rombongan Pertama Peserta Observasi Natuna yang Tiba di Bandara Halim
Dalam video tersebut, terlihat para WNI tengah menuruni tangga pesawat. Lokasi yang dibagikan dalam video tersebut yakni Skuadron Teknis 021 Halim Perdanakusuma.
Seorang perempuan yang merekam video itu, yakni Musela mengatakan bahwa sedang berlangsung salam-salaman dengan anggota TNI Angkatan Udara (AU). Kebahagian juga terpancar dari para petugas yang menyalami par WNI tersebut.
"Salim-salim gens," katanya.
Musela juga mengatakan, bersyukur telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Akunya sudah sampai di Halim," ucapnya dalam video tersebut.
Sementara itu, Ceri, yang membagikan moment kedatangan kedatangan kakak kandungnya yakni Musela menyebut belum mengetahui lokasi persis akan dijemput di mana.
Ia masih memanti kabar dari Musela akan dijemput di mana oleh keluarga.
"Nanti dikanarin sudah dimananya," kata Ceri.
Sementara, Menteri Kesehatan Terawan Agus mengatakan, pihaknya telah berhasil mendarat bersama para WNI tersebut.
Baca: Sempat Diinstruksikan Pantau Warga Peserta Observasi Natuna, Dinkes DKI: Nggak Perlu Lagi
Namun, ia menyebut pesawat yang mengakut para WNI berhenti di terminal Haji Bandara Halim Perdanakusuma.
" Saya baru saja mendarat bersama Rombongan pertama tadi mengangkut 100-an orang mendarat tadi karena landasan yang tidak ramai juga singkat tadi gerakannya ada di Haji kalau ndak salah atau mana itu bukan di base ops tapi di Haji," jelasnya.
