Batan dan Bapeten Angkut Sisa Tanah yang Masih Mengandung Radioaktif di Perumahan Batan Indah
Batan dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengangkut sisa tanah yang masih mengandung radioaktif di Perum Batan Indah Blok J, Minggu.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
![Batan dan Bapeten Angkut Sisa Tanah yang Masih Mengandung Radioaktif di Perumahan Batan Indah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/radiasi-nuklir-yang-memaparkan-lahan-kosong.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengangkut sisa tanah yang masih mengandung radioaktif di Perum Batan Indah Blok J, Minggu (16/2/2020).
Tampak sejumlah petugas bermasker mengangkut sisa-sisa tanah yang masih mengandung radioaktif tersebut dengan menggunakan kendaraan khusus ke dalam drum-drum kuning.
Drum-drum kuning tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mobil Pusat Teknologi Limbah Radioaktif.
Sejumlah garis polisi masih tampak dipasang di sekitar lokasi.
Sejumlah warga juga tampak menyaksikan proses tersebut.
![Area terpapar radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (15/2/2020)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ditemukan-serpihan-radioaktif-di-bapeten-setu.jpg)
Terlihat juga personel Brimob Kepolisian mengawal proses pengangkatan tersebut.
Kepala Biro Humas dan Kerjasama Batan, Heru Umbara mengatakan sisa-sisa tanah tersebut akan dibawa ke laboratorium Batan di Serpong Tangerang Selatan untuk diperiksa.
Baca: Bertemu Keluarga Usai Lepas dari Karanitna Natuna, Diany Histeris Dipelukan
Baca: Tuduhan Makar Tidak Terbukti, Pemuda Pengancam Jokowi dan Wiranto Akhirnya Menghirup Udara Bebas
Heru mengatakan, selanjutnya, Batan dan Bapeten akan melakukan pemetaan kembali untuk memastikan daerah tersebut betul-betul aman.
"Nah, selain itu tentunya kita juga akan melakukan identifikasi lanjutan. Apakah setelah yang nanti kita pindahkan masih ada paparan yang masih melebihi. Itu kita lakukan berikutnya setelah kita memindahkan tanah yang terkontaminasi," kata Heru di Perum Batan Indah Serpong Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020).