Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Catatan 100 Hari Jokowi-Ma'ruf, Qodari: Kinerja Prabowo Baik, Pendukungnya Tak Baper Lagi

Pengamat Politik Muhammad Qodari menyebut bergabungnya Prabowo Subianto di Kabinet Jokowi-Ma'ruf adlaah pilihan yang tepat. Kinerjanya dinilai baik.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Soal Catatan 100 Hari Jokowi-Ma'ruf, Qodari: Kinerja Prabowo Baik, Pendukungnya Tak Baper Lagi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari memberikan tanggapan terkait 'Catatan 100 Hari Jokowi-Ma'ruf'.

Muhammad Qodari mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang berbeda dengan pemerintahannya di periode pertama.

Ia menilai, bergabungnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) turut berkontribusi memajukan Kabinet Indonesia Maju.

Menurut hasil survei Indo Barometer pun Prabowo Subianto disebut sebagai menteri yang mempunyai kinerja terbaik.

Selain itu, bergabungnya Prabowo Subianto juga mempunyai dampak bagi sikap pendukung Menhan.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari membeberkan alasan mengapa masyarakat puas dan tidak puas dengan kinerja Jokowi.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari membeberkan alasan mengapa masyarakat puas dan tidak puas dengan kinerja Jokowi. (YouTube Talk Show tvOne)

"Ini (pemerintahan Jokowi) memang berbeda dengan tahun 2014, bergabungnya Prabowo ke dalam kabinet kali ini juga membantu kontribusi sentimen positif."

"Dulu 2015 kan tidak ada Prabowo, pendukungnya Prabowo itu mungkin masih baper (bawa perasaan), sekarang (pendukungnya) mau ngomong tidak bagus, susah," ujar Muhammad Qodari dilansir dari kanal YouTube Talk Show Tvone, Senin (17/2/2020).

BERITA TERKAIT

Sementara itu, hasil data dari Survei Indo Barometer menunjukkan kepuasan publik pada kinerja Jokowi di era ini yakni 70,1 persen.

Artinya mengalami peningkatan dari data survei sebelumnya, Maret 2015 yang menunjukkan bahwa kepuasan publik pada kinerja Jokowi sebesar 57,5 persen.

Menurut Muhammad Qodari, peningkatan kepuasan publik pada kinerja Jokowi ini merupakan akumulasi dari pemerintahannya lima tahun lalu.

Baca: Prabowo jadi Menteri Kinerja Terbaik di Survei Indo Barometer, Qodari: Tepat Masuk Kabinet Jokowi

Baca: Prabowo Menteri Paling Populer dan Berkinerja Paling Baik

"Sebetulnya 100 Jokowi sekarang ini itu bukan 100 hari, tetapi 5 tahun plus 100 hari."

"Jadi dibandingkan dulu 57 persen sekarang 70 persen karena sudah ada akumulasi," paparnya.

Lebih lanjut, Muhammad Qodari menjelaskan, ketidakpuasan publik terhadap kinerja Jokowi didominasi di bidang ekonomi.

Responden yang tidak puas di bidang ekonomi menyebut masalah ekonomi secara umum, sulitnya lapangan kerja, dan mahalnya harga sembako.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas