Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Buka Opsi Evakuasi 75 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess

Pemerintah Indonesia membuka opsi mengevakuasi 75 WNI kru kapal Pesiar Diamond Princess.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Indonesia Buka Opsi Evakuasi 75 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess
Larasati Dyah Utami
Retno Marsudi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia membuka opsi mengevakuasi 75 WNI kru kapal Pesiar Diamond Princess.

Hal tersebut menyusul ada 3 WNI yang positif terjangkit virus corona.

Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi, mengatakan opsi untuk mengevakuasi WNI kru kapal pesiar Diamond Princess sejak awal terbuka.

"Opsi evakuasi sejak awal dibuka," ujar Retno Marsudi, Sabtu (18/2/2020).

Retno Marsudi mengaku dirinya sudah berkomunikasi dengan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii.

Dalam pembicaraan tersebut Retno meminta agar otoritas Jepang memberikan informasi secara detil tentang rencana yang akan dilakukan pemerintah Jepang usai berakhirnya masa observasi di kapal pesiar Diamond Princess.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut dilakukan seiring masa observasi akan berakhir pada 19 Februari 2020 dan pemerintah Indonesia masih belum mendapatkan informasi yang cukup.

Baca: Semua Penumpang yang Bebas Virus Corona Boleh Tinggalkan Kapal Pesiar Diamond Princess Besok

"Saya meminta informasi yang lebih detail mengenai rencana Jepang setelah tanggal 19 Februari besok. Permintaan informasi ini saya sampaikan mengingat informasi yang diperoleh sampai saat ini masih cukup terbatas," ujarnya.

Dalam pembicaraannya dengan Dubes Jepang, Retno meminta otoritas Jepang agar 78 WNI tersebut mendapatkan hak-haknya dari Diamond Princess.

Mengingatkan semua WNI merupakan awak kapal dari perusahaan kapal pesiar tersebut.

Baca: Jepang Membenarkan 3 WNI Yang Terinfeksi Virus Corona di Kapal Diamond Princess

Ia juga meminta agar pihak perusahaan menjamin hak-hak dari kru dan tidak mengurangi hak-hak mereka sebab situasi yang terjadi saat ini.

"Ini ada unsur perusahaan yang juga harus kita terus lakukan, koordinasikan dan komunikasikan dengan mereka," ujar Retno.

Pemerintah akan terus memantau perkembangan dari tiga WNI yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 dan telah menghubungi keluarga tiga WNI tersebut.

Kemlu juga berkomitmen untuk memberikan perhatian yang besar pada semua kasus yang berhubungan dengan WNI, termaksud 75 WNI lain yang masa observasinya di Diamond Princess akan segera berakhir.

"Sejak awal pemerintah memberikan perhatian yang besar kepada semua kasus yang menyangkut WNI. Kita melakukan komunikasi dan kooridnasi kepada otoritas Jepang dan perushaaan. Kita upayakan berikan hal yang terbaik kepada WNI kita," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas