Jubir Formula E Klaim Balapan Tak Akan Rusak Kawasan Monas: Mereka Sangat Sadar Lingkungan
Juru Bicara Balap Formula E, Husain Abdullah memastikan bahwa perlombaan tersebut tidak akan merusak kawasan Monas.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaran ajang balap Formula E yang akan digelar di Monas Jakarta menjadi polemik.
Mulai dari jumlah anggaran, lintasan sirkuit balapan yang melintasi kawasan monas hingga perizinan lokasi yang disebut tak memiliki rekomendasi dari tim ahli cagar budaya menuai banyak kritikan.
Balap Formula E tersebut direncanakan akan digelar pada 6 Juni 2020 nanti, artinya kurang dari empat bulan lagi.
Masih banyak yang harus dikerjakan oleh penyelenggara ajang balapan tersebut, seperti penyiapan lintasan hingga pemasangan tribun untuk penonton.
Banyak yang mengkhawatirkan pemasangan tribun penonton serta pembuatan lintasan yang melintasi kawasan monas akan merusak situs cagar budaya tersebut.
Baca: Sekda DKI Akui Ada Kekeliruan soal Rekomendasi Gelar Formula E di Monas
Juru Bicara Balap Formula E, Husain Abdullah memastikan bahwa perlombaan tersebut tidak akan merusak kawasan Monas.
Hal itu diungkapkan Husein ketika berbincang bersama Aiman Witjaksono di acara Aiman Kompas TV, Senin (17/2/2020) malam.
Sesuai filosofisnya, menurutnya balapan tersebut juga bertujuan untuk edukasi tentang lingkungan, sehingga tidak akan merusak lingkungan dalam penyelenggarannya.
"Kita tidak perlu khawatir sirkuit ini akan mengganggu atau balapan ini bersinggungan dengan persoalan-persoalan lingkungan," ucapnya.
Ia mengatakan, pihak penyelenggara sangat akan sadar terhadap kelestarian lingkungan, sehingga akan tetap mengedepankan aspek lingkungan dalam penyelenggarannnya.
"Mereka juga sangat sadar lingkungan, balapan ini justru ingin meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan," kata Husein.
Baca: Hasil Survei: Ahok Dinilai Lebih Sukses Atasi Macet dan Banjir Jakarta Dibanding Anies dan Jokowi
Terkait lintasan sirkuit, ia menjelaskan jika batu alam atau cobblestone yang ada di kawasan Monas nantinya akan di aspal halus.
Namun setelah event balap berakhir, aspal tersebut nantinya akan dibongkar kembali dan dijadikan seperti semula.
"Kalau berdasarkan pengalaman mereka, mereka sangat yakin bisa," ujarnya.