Erick Thohir Targetkan 'Perang' 17 BUMN akan Tuntas dalam 100 Hari
"Bahkan sampai MA, pengadilan katanya keluarga, katanya sinergi kok ribut dibawa keluar," jelasnya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan "perang" antara 17 perusahaan plat merah bisa segera usai dalam waktu 100 hari.
Menurut Erick Thohir, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Carlo Brix Tewu sedang memetakan kasus sengketa 17 BUMN.
Baca: Menteri BUMN Erick Tohir: Pak Jokowi Orang yang Gila Kerja dan Sangat Detail
"Deputi Hukum sedang memetakan kasus 17 BUMN yang sedang dalam proses penyelesaian hukum," ujar Erick Thohir di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Erick Thohir menjelaskan, sengketa antar-BUMN itu ada yang sudah sampai ke meja hijau di Mahkamah Agung (MA) dan pengadilan.
Menurut Erick Thohir saling tuntut diantara sesama BUMN, tidak perlu terjadi.
"Bahkan sampai MA, pengadilan katanya keluarga, katanya sinergi kok ribut dibawa keluar," jelasnya.
Karena itu ia merintahkan Deputi Hukum untuk menuntaskan sengketa itu.
Sejauh ini menurut Erick Thohir, delapan sengketa antar-BUMN sudah berhasil ditangani dan diselesaikan.
Baca: Anggota Komisi VI DPR Tegur Erick Thohir Saat Rapat Kerja
Artinya masih tersisa sembilan kasus dari 17 sengketa masih dalam proses pencarian solusi.
"Dari 17 itu delapan sudah yang ada jalan keluar, " jelas Erick Thohir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.