Dua Warga di Perumahan Batan Indah Terkontaminasi Radiasi Nuklir, Diduga Ini Penyebabnya
Kontaminasi pada dua warga Batan Indah itu diyakini tidak berdampak biologis karena dosisnya di bawah NDB
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Dua Warga di Perumahan Batan Indah Terkontaminasi Radiasi Nuklir, Diduga Ini Penyebabnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/paparan-radioaktif-bukan-dari-kebocoran_20200217_174527.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Dua warga di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan diduga terkontaminasi zat radioaktif.
Dugaannya, mereka memakan buah yang letaknya di sekitar tanah yang sudah tercemar radiasi nuklir.
Baca: PM Mahathir: Malaysia Belum Siap untuk Energi Nuklir
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, dua dari sembilan warga Batan Indah, terbukti terkontaminasi zat radioaktif setelah diperiksa whole-body counting (WBC).
Kontaminasi pada dua warga Batan Indah itu diyakini tidak berdampak biologis karena dosisnya di bawah NDB.
Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Hendrianto Hadi Tjahyono, menduga dua warga yang terkontaminasi itu akibat memakan buah dari pohon di sekitar area sumber radiasi.
Beberapa pohon sudah dinyatakan terkontaminasi karena menyerap zat radioaktif melalui akarnya.
"Saya kira kalau kontaminasi itu bukan terpapar. Kontaminasi mungkin saja dia pernah kan di situ ada tanaman, misalkan tanaman jeruk, mungkin saja dia pernah memetik jeruk itu meminum jeruk itu," ujar Hendrianto di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (21/2/2020).
Baca: Bikin Heboh! Ternyata Seperti ini Penampakkan Pusat Kendali Nuklir Milik Petinggi Sunda Empire
Hendrianto mengatakan, sembilan orang yang diperiksa itu adalah warga yang tinggalnya berdekatan dengan area sumber radiasi.
"Orang-orang yang random terpilih, yang tinggal di rumah-rumah terdekat dengan lokasi," ujarnya.
Lazim digunakan di pabrik baja
Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Basan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) Abdul Qohhar mengatakan zat radioaktif Cesium 137 yang ditemukan di Perum BATAN Indah Serpong Tangerang Selatan lazim digunakan pabrik kertas dan baja.
Ia mengatakan Cesium 137 tersebut biasanya dimanfaatkan untuk mengukur ketebalan kertas dan baja meski juga bisa digunakan untuk kepentingan lain.
Baca: Hotman Paris : Balita Tanpa Kepala di Samarinda Diduga Sengaja Dibunuh dan Organ Tubuhnya di Jual
Meski begitu ia mengatakan perlu ada proses investigasi lebih lanjut untuk memastikan asal dari Cesium 137 yang ditemukan di Perum BATAN indah Serpong Tangerang Selatan.
Pimpinan Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) telah menginstruksikan dimulainya investigasi terkait ditemukannya daerah yang terpapar zat radioaktif di Perum BATAN Indah Serpong Tangerang Selatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.