Pemerintah Inggris Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Chevening di Bulan Agustus, Tanpa Batasan Umur
Belajar di Inggris menurutnya lebih dari sekadar gelar. Akan tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins menyambut 67 penerima beasiswa dari Indonesia yang telah menyelesaikan gelar Master di Inggris di melalui program beasiswa pemerintah Inggris, Chevening.
Program beasiswa pemerintah Inggris ini, telah dimulai pada tahun 1983 dan sekarang telah melahirkan 1.800 alumni Chevening yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Hari ini, kami menyambut mahasiswa dan mahasiswi Indonesia berbakat, calon pemimpin masa depan, mereka adalah calon agen perubahan dari 1.800 alumni Chevening di seluruh pelosok tanah air," ujar Owen Jenkins, Kamis (20/2/2020).
Baca: Wapres: Presiden Minta KBRI Pantau dan Awasi Sampai Sembuh 4 WNI Kru Kapal Diamond Princess
Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste tersebut mengatakan program beasiswa ini juga sangat bagus untuk menjalin relasi jangka panjang antara Inggris dan Indonesia.
Saat ini terdapat lebih dari 50.000 alumni Chevening yang telah berkontribusi, memberikan sumbangsihnya demi membangun Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera.
"Mereka telah menempuh berbagai macam bidang studi, dari pembangunan berkelanjutan, hukum dan hak asasi manusia, ekonomi, teknologi, hingga media dan komunikasi di beberapa universitas terbaik di Inggris," ujar Dubes Inggris tersebut.
Sekiranya dari 3000 pelamar beasiswa Chevening hanya sekitar 60 orang yang diterima untuk memperoleh beasiswa bergengsi tersebut.
"Jadi ini sangat kompetitif. Kami mempersilahkan siapapun untuk mengikuti program ini untuk memperoleh pengalaman yang mengesankan belajar di Inggris," ujarnya.
Baca: Sadar Kemarahannya Kerap Berlebihan, Risma Terang-terangan Ucap Permohonan Maaf: Enggak Sengaja
Inggris memiliki salah satu sistem pendidikan tinggi terbaik di dunia. Sepuluh dari dua puluh universitas terbaik yang ada di dunia berada di Inggris.
Belajar di Inggris menurutnya lebih dari sekadar gelar. Akan tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan.
"Akses ke kota-kota yang luar biasa, seperti London, Manchester, dan Liverpool; Acara olahraga dan budaya yang luar biasa seperti Liga Premier Inggris, Wimbledon, dan Festival Glastonbury; area pedesaan yang indah serta atraksi kelas dunia yang akan Anda kenali dari Harry Potter dan Downton Abbey; dan kekayaan budaya Eropa lainnya yang berjarak singkat hanya melalui pesawat maupun kereta," ujarnya.
Aplikasi beasiswa ini, untuk periode 2021-22 akan dibuka pada Agustus 2020.
Peminat beasiswa dapat mengunjungi website di www.chevening.org/apply untuk rincian lebih lanjut mengenai pendaftaran.
Chevening terbuka untuk siapa saja yang telah menyelesaikan gelar S1 dan memiliki setidaknya 2 tahun pengalaman kerja dan tidak ada batasan umur maksimal untuk mendaftar.
"Saya berharap dapat melihat lebih banyak lagi kontribusi positif dari para alumni Chevening bagi pembangunan Indonesia” ujar Owen Jenkins.