Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ralat Pernyatannya, Jubir Menhan: Mantan Teroris dan Residivis Tidak Bisa Ikut Komcad

Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak meralat pernyataannya mengenai mantan teroris berhak mengikuti program Komcad

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ralat Pernyatannya, Jubir Menhan: Mantan Teroris dan Residivis Tidak Bisa Ikut Komcad
KOMPAS.COM/HARYANTI PUSPASARI
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak 

Ia mengatakan, proses deradikalisasi terhadap mereka sendiri merupakan upaya bela negara untuk menyadarkan pentingnya kecintaan terhadap tanah air.

"Deradikalisasi itu sendiri itu adalah upaya bela negara sebenarnya. Mengembalikan apa tanggung jawab moral mereka sebagai warga negara yang aktif untuk membela negara, itu pointnya," kata Dahnil.

Proses sosialisasi dan rekrutmen Komponen Cadangan sebagai bagian dari sistem pertahanan rakyat semesta yang dianut oleh Republik Indonesia masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP).

Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Bondan Tiara Sofyan mengatakan PP yang merupakan turunan dari Undang-Undang nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) tersebut kini masih berada dalam proses pembahasan akhir di Sekretariat Negara.

Ia berharap, sosialiasi tersebut dapat dimulai pada Maret 2020 dan Latihan Dasar Militer (Latsarmil) dimulai setelah Idul Fitri 2020.

Hal itu disampaikan Bondan di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2020).

"Jadi sesuai dengan UU No 23 Tahun 2019 tentang PSDN bahwa dalam sistem pertahanan negara kita itu akan ada komponen cadangan. Jadi komponen cadangan ini untuk pertama kalinya diatur secara legal memiliki dasar hukum kuat dan akan dioperasionalkan. Untuk itu perlu PP peraturan pemerintah, PP-nya masih dalam proses sudah selesai harmonisasi sekarang. Masih dalam proses pembahasan akhir di setneg. Begitu PP-nya selesai kita segera sosialisasi," kata Bondan.

Berita Rekomendasi

Bondan menjelaskan, sosialisasi tersebut juga akan dilakukan melalui kampanye media sosial mengingat batas usia Komponen Cadangan adalah generasi milenial yakni berusia 18 sampai 35 tahun.

"Kita masuk ke anak-anak milenial kan lewatnya semua medsos yah, nanti kita ada kampanye di medsos, Indonesia memanggil untuk komponen cadangan," kata Bondan.

Bondan juga menjelaskan, pendaftaran komcad dibuka secara sukarela.

Mereka yang mendaftar akan mengikuti latsarmil selama tiga bulan jika mereka telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan.

Bondan mengatakan, masyarakat yang mengikuti latsarmil tersebut juga tidak diperbolehkan dikeluarkan dari pekerjaan atau profesi aslinya.

"Jadi siapa yang mau, ayo mendafatar nanti ada syarat-syaratnya. Nanti ikut seleksi, setelah lulus seleksi ada latihan dasar militer selama tiga bulan. Setelah itu kemudian baru diangkat Komcad, setelah itu kembali ke profesi semula," kata Bondan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas