Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Lengkap Hanyutnya Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Saat Susur Sungai Sempor Sleman

Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Lengkap Hanyutnya Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Saat Susur Sungai Sempor Sleman
TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY
Kondisi pascakejadian banjir bandang yang menelan korban peserta susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi di Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2). Enam orang anggota pramuka SMPN 1 Turi dilaporkan hanyut terbawa arus aliran Sungai Sempor saat melakukan susur sungai dan hingga berita ini diturunkan petugas gabungan berhasil mengevakuasi 5 korban meninggal dunia. TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY 

2. Arisma (kelas 7), alamat Ngentak Tepan

3. Nur Aizah (kelas 8), alamat Kembangarum

4. Latifa, alamat Kembangarum

5. Belum teridentifikasi

6. Belum teridentifikasi

Kesaksian Korban Selamat

Korban Selamat dalam peristiwa susur sungai siswa-siswi SMPN 1 Turi yang hanyut terseret arus deras di Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020) sore, menceritakan awal mula kejadian yang mereka alami. 

Berita Rekomendasi

Satu di antaranya adalah Salma Kusuma Haryani, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi, mengatakan susur sungai itu dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu cuaca gerimis dan aliran sungai masih terlihat normal atau biasa.

"Ketika kami sampai di tengah-tengah sungai, jalan di sungai sudah sekitar setengah jam, tiba-tiba ada arus besar dari arah utara atau atas," kata Salma.  

Ia dan teman-temannya saat itu dalam posisi berada di tengah-tengah sungai ketika arus air yang besar datang.

"Saya mau menyelamatkan diri tapi terseret arus air. Mau pegang batu tapi tidak bisa karena arus besar."

"Kemudian ada kakak-kakak yang menyelamatkan saya. dibawa ke batu-batu tebing," tuturnya. 

Ia juga mengaku sempat melihat teman-teman lainnya yang juga terseret arus deras saat itu. Namun ia sendiri juga berjuang untuk menyelamatkan diri. 

Ia pun mengalami beberapa luka pada kakinya akibat benturan dengan bebatuan di sungai tersebut. 

"Luka beberapa di kaki karena terkena batu. Ini pengalaman pertama saya ikut kegiatan seperti ini," katanya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Tribunjogja.com/Yosef Leon Pinsker/Andreas Desca)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas