KRI Soeharso Dikabarkan Berlayar Menuju Jepang Jemput WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah segera mengevakuasi 74 Warga Negara Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar isu kapal rumah sakit KRI dr Soeharso 990 telah meninggalkan Dermaga Komando Armada II Surabaya menuju Yokohama, Jepang untuk menjemput warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess.
Kabarnya perusahaan kapal pesiar World Dream Cruise merilis adanya kesepakatan dengan otoritas Indonesia bahwa 188 WNI kru kapal pesiar Dream Cruise di perairan internasional dekat Pulau Bintan, Kepri, akan dijemput dengan kapal TNI AL.
Terkait hal itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan kapal dr Soeharso tengah berlayar ke arah Batam.
"Kapal berlayar ke arah Batam," ujar Yuri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (24/2/2020).
Dia mengaku tak mengetahui detail perjalanan yang dilakukan kapal tersebut.
Yuri juga tak menegaskan apakah kapal dr Soeharso akan menjemput WNI kru kapal pesiar Diamond Princess di Jepang ataukah WNI kru kapal pesiar Dream Cruise di dekat Pulau Bintan, Kepri.
"Saya hanya tahu (kapal dr Soeharso, - red) ke arah Batam. Misi saya tidak tahu (sudah) terkonfirmasi atau belum," kata dia.
Sementara itu dihubungi secara terpisah, Pelaksana tugas (Plt) juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut.
"Belum semua persiapan teknis di lapangan terinformasi (kepada kami). Coba ditanyakan dengan pihak Kemenkes atau TNI AL yang mengelola kapal tersebut," kata Teuku Faizasyah.
Baca: UPDATE Virus Corona: 78.998 Orang terinfeksi, 2.470 Meninggal Dunia, 23.448 Sudah Disembuhkan
Sebelumnya diberitakan, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah segera mengevakuasi 74 Warga Negara Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess.
Ke-74 orang itu merupakan anak buah kapal, yang masih tertahan di dalam kapal, sejak lepas jangkar di dekat Pelabuhan Yokomaha, Jepang, 5 Februari 2020.
"Teknis evakuasinya dari Angkatan Laut dan Kemenkes," ujar Mahfud kepada Tribun di Sabuga ITB, Jalan Tamansari Bandung, seusai mengisi seminar, Minggu (23/2/2020).
Diamond Princess adalah kapal pesiar milik perusahaan asal Inggris, Princess Cruises.
Kapal ini mulai berlayar sejak Maret 2004.