Mantan Simpatisan OPM Serahkan Sepucuk Senjata Jenis CIS dan 2 Butir Amunisi Kaliber 22
YK menyerahkan senjata dan amunisi tersenut kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kampung Toray, Distrik Sota berinisial YK yang merupakan mantan simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerahkan senjata api jenis CIS dan 2 butir amunisi kaliber 22 kepada anggota TNI.
YK menyerahkan senjata dan amunisi tersenut kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad Pos Toray pada Sabtu (22/2/2020).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya mengungkapkan YK menyampaikan kepada anak angkatnya yakni Praka Andri E. Ginting yang merupakan anggota Pos Toray bahwa dirinya memiliki senjata api yang disimpannya di hutan.
Hal itu disampaikan YK pada saat usai acara KKR yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad di Kampung Sipias pada (15/1/2020).
Baca: Praperadilan Jilid II, Sebut KPK Tak Sah Tetapkan Status Tersangka Nurhadi cs
Atas informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Danpos Toray, yang memberikan perintah kepada personel Pos Toray untuk lebih giat lagi dalam melaksanakan kegiatan teritorial dan merebut hati rakyat, khususnya kepada warga yang memiliki senjata tersebut.
Hal itu sebagaimana disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Senin (24/2/2020).
"Tepatnya pada hari Sabtu (22/2/2020) pukul 23.00 WIT telah datang ke Pos Toray warga Kampung Toray bernisial YK (54 th) yang secara sukarela menyerahkan sepucuk senjata api jenis CIS dan 2 butir munisi kaliber .22 dan diterima secara langsung oleh Danpos Toray Letda Inf Wesly Baslius Tanaem,” kata Rizky.
Rizky mengatakan, YK mengaku merupakan mantan simpatisan TPN/OPM.
YK mengaku mendapatkan senjata api tersebut dari saudaranya berinisial APG (60 th) warga Kampung Toray yang telah meninggal dunia.
Baca: Survei Median: Jika Tanpa Prabowo, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Calon Kuat Presiden 2024
“Saat penyerahan senjata yang bersangkutan mengatakan, bahwa kedekatan anggota Pos Toray dengan warga Kampung Toray terkhusus dirinya, sangat berbeda dengan Satgas-satgas sebelumnya, sehingga membuatnya simpati dan berkeinginan menyerahkan senjata api tersebut,” kata Rizky.
Setelah dilaksanakan pemeriksaanm senjata api jenis CIS dan 2 butir munisi kaliber .22 tersebut saat ini telah dilaporkan dan akan segera diserahkan ke Kolaksops Korem 174/ATW.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.