Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Lima Menteri Berkinerja Buruk dan Layak Diganti Menurut Survei IPO

Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis daftar lima menteri yang berkinerja buruk sehingga layak diganti.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Daftar Lima Menteri Berkinerja Buruk dan Layak Diganti Menurut Survei IPO
indonesiainside.id
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah 

TRIBUNNEWS.COM - Isu perombakan kabinet atau reshuffle mewarnai tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin. 

Meski demikian, kabar reshuffle kabinet ini sudah dibantah oleh Presiden Jokowi. 

Isu tersebut muncul saat Jokowi bertemu dengan sejumlah pegiat media sosial di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).

Hadir dalam pertemuan itu, seorang pegiat media sosial sekaligus pendukung Jokowi, Dede Budhyarto.

Dede-lah yang semula menulis kabar akan ada reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat, di akun Twitter pribadinya @kangdede78.

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas ke II bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga kabinet Indonesia Bersatu di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, (12/2/2020)
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas ke II bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga kabinet Indonesia Bersatu di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, (12/2/2020) (Biro Pers Setpres/Lukas)

Baca: Soal Isu Reshuffle, Istana: Mohon Dimaafkan Dulu Menteri yang Tidak Cepat Beradaptasi

"Pengin cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit."

"Intinya bakal ada resafel (reshuffle) tunggu saja yah."

"Menteri yang kinerjanya endak bagus kalian bakalan dicukupkan," kata Dede melalui cuitannya tersebut.

Berita Rekomendasi

Tak butuh waktu lama bagi Istana untuk membantah isu tersebut.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, tidak ada rencana perombakan kabinet.

Dikutip dari Kompas.com, dalam pertemuan itu, Jokowi menyinggung kinerja menteri yang dinilai kurang cepat dan kurang mampu beradaptasi.

Fadjroel bahkan menyampaikan pernyataan Jokowi yang tak segan mencopot menteri yang kerjanya lamban dan tidak bisa beradaptasi.

"Presiden Joko Widodo menyatakan, 'Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu'," kata Fadjroel menirukan ucapan Jokowi kepada para pegiat media sosial.

"Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti," lanjut Fadjroel menirukan ucapan Jokowi.

Baca: Pendukung Jokowi Sebut akan Ada Reshuffle, KSP Langsung Buka Suara: Terlalu Pendek untuk Disimpulkan

Baca: Istana Bantah Rencana Reshufle Kabinet 

5 Menteri yang Layak Dicopot

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas