Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temuan Bawaslu Jelang Pilkada 2020, Sulawesi Utara dan Manokwari Jadi Wilayah Paling Rawan

Anggota Bawaslu Mochammad Afiffuddin menjelaskan, dalam Pilkada 2020, ada sejumlah hal yang berpotensi mengganggu proses pemilu yang bersifat demokrat

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Temuan Bawaslu Jelang Pilkada 2020, Sulawesi Utara dan Manokwari Jadi Wilayah Paling Rawan
setkab.go.id
Pilkada Serentak 2020 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memaparkan sejumlah daerah yang memiliki tingkat kerawanan pelanggaran pemilu yang tinggi. Hal itu diungkapkan dalam peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2020.

Anggota Bawaslu Mochammad Afiffuddin menjelaskan, dalam Pilkada 2020, ada sejumlah hal yang berpotensi mengganggu proses pemilu yang bersifat demokratis.

"Baik secara konteks sosial dan politik, keamanan, bebas, dan adil penyelenggaraannya, juga soal kontestasi," ujar Mochammad Afiffuddin di Red Top Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).

Dilanjutkan Afiffudin, terdapat 15 kabupaten/kota yang skor indeks kerawan pemilunya tinggi. Tingkat kerawanan tertinggi ada di Kabupaten Manokwari sebesar 80,89 persen. Kemudian disusul oleh 14 daerah lainnya, yaitu Kabupaten Mamuju (78,01 persen), Kota Makassar (74,94%l persen), Kabupaten Lombok Tengah (73,25 persen) dan Kabupaten Waringin Timur (72,48 persen).

Baca: Ramalan Zodiak Cinta untuk Rabu Besok: Cancer Kendalikan Emosi, Scorpio Ciptakan Suasana Positif

"Ada pula Kabupaten Kepulauan Sula (71,45 persen), Kabupaten Mamuju Tengah (71,02 persen), Kota Sungai Penuh (70,63 perseb), Kabupaten Minahasa Utara (70,62 persen), Kabupaten Pasang Kayu (70,20 persen) Kota Tomohon (66,89 persen), Kota Ternate (66,25 persen), Kabupaten Serang (66,04 persen), Kabupaten Kendal (65,33%) dan Kabupaten Sambas (64,53 persen)," ujarnya.

Untuk pemilu tingkat provinsi, persentase kerawanan tertinggi pertama ditempati oleh Sulawesi Utara dengan skor 86,42 persen.

Berita Rekomendasi

"Lalu disusul oleh Sulawesi Tengah (81,05 persen), Sumatera Barat (80,86 persen), Jambi (73,69 persen), Bengkulu (72,08 persen), Kalimantan Tengah (70,08 persen), Kalimantan Selatan (69,70 persen), Kepulauan Riau (67,43 persen) dan Kalimantan Utara (62,87 persen)," sambunh Afif.

Baca: Mahfud MD Akan Panggil Jaksa Agung Jelaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat Paniai Pekan Depan

Secara rata-rata, dipaparkan Mochammad Afiffuddin, skor indeks kerawanan pemilu tingkat kabupaten/kota sebesar 61,65 persen, atau berada di tingkat kualifikasi sedang. Adapun, indeks kerawanan pemilu tingkat provinsi secara rerata berada di skor 73,80 persen atau tinggi.

Dalam mengukur kerawanan ini, Bawaslu menggunakan standar kualifikasi rendah, sedang, dan tinggi. Hal itu dilakukan di setiap provinsi dan kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

"Setelah IKP ini diluncurkan, semua pihak bergandengan diharapkan tangan agar kerawanan tidak terjadi di Pilkada 2020," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas