Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Naik KRI Banda Aceh, 762 Personel Kogasgabpad Diberangkatkan ke Pulau Sebaru Kecil

Mereka terdiri dari unsur TNI, Polri, Kemenkes, BNPB, kementerian terkait lainnya, serta Artha Graha Peduli.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Naik KRI Banda Aceh, 762 Personel Kogasgabpad Diberangkatkan ke Pulau Sebaru Kecil
SCREENSHOT KOMPAS TV
Penampakan bangunan permanen di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 762 personel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) mengikuti upacara pelepasan misi kemanusiaan untuk mengobservasi 188 WNI dari Kapal World Dream di Markas Kolinlamil Jakarta Utara pada Rabu (26/2/2020).

Mereka terdiri dari unsur TNI, Polri, Kemenkes, BNPB, kementerian terkait lainnya, serta Artha Graha Peduli.

Mereka rencananya akan berangkat siang ini dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593.

Selain membawa personel, kapal tersebut juga membawa logistik berupa perlengkapan medis,bahan makanan, water treatment, dan peralatan penunjang lain berupa forklift, tanki air, dan kamar mandi portabel.

Panglima Komando Ganungan Wilayah Pertahan (Pangkogabwilhan) I sekaligus Panglima Kogasgabpad Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan dalam amanatnya mengatakan tugas tersebut adalaha tugas mulia bagi seluruh personel Kogasgabpad.

Baca: Pose Pertama BCL Usai Berkabung, Tampil Senyum Bareng Maia Estianty dan Rossa

"Harapannya kita melaksanakan kegiatan in sehat semuanya. Personel dalam kegiatan ini dalam hal ini TNI, Polri maupun rekan-rekan kementerian lembaga maupun Artha Graha dapat bersatu dalam komando bantunan terpadu," kata Yudo.

Baca: Pinjaman Online Lagi Disorot, Begini Metode Penagihan yang Benar Menurut Cashwagon

Berita Rekomendasi

Yudo mengatakan mereka akan bertugas selama 14 hari untuk mengobservasi para 188 WNI anak buah kapal (ABK) World Dream.

Yudo mengatakan, walaupun waktu yang diberikan cukup singkat namun baginya prajurit harus selalu siap kapanpun diperintah.

Baca: Cicilan Mobil Macet? Pahami Risikonya, Jangan Sembarangan Mengopernya ke Pihak Ketiga

"Segala Keterbatasan yang ada, apabila dilakukan dengan kebersamaan saya yakin bisa dilaksanakan dengan baik. Harapan semuanya, WNI yang akan dilaksanakan diobservasi semuanya dalam keadaan sehat dan dapat kembali ke keluarganya seperti yang kemarin dari Wuhan dapat kembali juga dengan sehat," kata Yudo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas