Pemerintah Upayakan 3 Juta Lapangan Kerja di Ibu Kota Baru
Selain jaminan pekerjaan, untuk meningkatkan daya tarik ibu kota baru, pemerintah akan membangun pusat pendidikan, kesehatan, dan juga hiburan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail, Jakarta
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah akan menciptakan lapangan kerja di Ibu kota baru Indonesia. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya tarik ibu kota baru.
"Yang paling penting sebenarnya, tinggal di sana itu juga ada jaminan pekerjaan, dan kita akan menciptakan berbagai lapangan pekerjaan baru sampai kira-kira sekitar 3 jutaan lapangan pekerjaan baru dan orientasinya tentu lapangan pekerjaan di sektor sektor yang ramah lingkungan, sektor-sektor green, sektor-sektor yang sesuai dengan jalannya SDG's," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, (26/2/2020).
Selain jaminan pekerjaan, untuk meningkatkan daya tarik ibu kota baru, pemerintah akan membangun pusat pendidikan, kesehatan, dan juga hiburan.
Baca: Guntur Romli Kesal Ucapan Bamus Betawi Banjir Hanya Hari Libur Berkat Doa Anies: Sekarang Hari Kerja
"Jadi Apakah kita akan bisa menarik atau menempatkan di sana, salah satu universitas terbaik di dunia atau di Indonesia atau kah kita juga bisa mengajak investasi di bidang rumah sakit , yang memang juga terbaik di kawasan. sehingga dia bisa menjadi salah satu daya magnet untuk menarik para penduduk yang tinggal di sana," katanya.
Suharso mengatakan bahwa terdapat tiga hal yang dipaparkan dalam rapat terbatas dengan presiden mengenai persiapan ibu kota baru.
Pertama mengenai perkembangan dari pekerjaan pra masterplan dan kesiapan masterplan. Kemudian yang kedua, mengenai pembiayaan. Ketiga, terkait RUU Ibu Kota Negara.
"Mengenai pra master plan atau master plan yang kita harapkan akan selesai pada pertengahan tahun ini untuk memastikan titik nol. Memastikan di mana titik Nol ibukota negara dan mudah-mudahan soft groundbreaking bisa dilakukan pada tahun ini," pungkasnya.