Arab Saudi Tangguhkan Umrah karena Virus Corona, Kemenag Minta Masyarakat Sabar
"Mohon masyarakat bersabar kami akan memberikan pernyataan secara resmi setelah mendapat kepastian dari pemerintah Arab Saudi," Kata Arfi
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menangguhkan semua kunjungan umrah dan ke Masjid Nabawi untuk sementara waktu.
Ini dilakukan menyusul kondisi Timur Tengah, yang mulai terpapar wabah virus corona asal Wuhan, China.
Menurut Direktur Bina Umroh dan Haji Kementerian Agama, Arfi Hatim, pemerintah sedang berkoordinasi terkait kabar mengejutkan ini.
"Pada saat ini kami melakukan konfirmasi pada otoritas pemerintah Arab Saudi, untuk mendapatkan kepastian kebijakan tersebut."
Baca: Politikus PDIP: Segera Sosialisasikan Penghentian Sementara Umrah Oleh Arab Saudi
Baca: Garuda Indonesia Akan Jemput Jemaah Umrah yang Masih di Arab Saudi
"Tentu kita menghargai keputusan dari pemerintah Arab Saudi, sebagai bentuk antisipasi virus corona," kata Arfi dilansir Kompas TV (26/2/2020).
Kementerian Agama berkomunikasi dengan sejumlah perwakilan pemerintah di Kerajaan Arab Saudi.
Baik melalui KBRI atau KJRI di sana dan Duta Besar Arab Saudi di Indonesia.
Sambil menunggu detail penangguhan ini, Arfi meminta masyarakat agar menunggu dengan sabar.
"Mohon masyarakat bersabar kami akan memberikan pernyataan secara resmi setelah mendapat kepastian dari pemerintah Arab Saudi," jelasnya.
Baca: Penghentian Sementara Umrah Harus Tersosialisasi ke Calon Jemaah
Baca: Bamsoet Harap Pemerintah Arab Saudi Kaji Penghentian Sementara Kunjungan Jamaah Umrah Indonesia
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati kebijakan negara sahabat ini.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Jokowi memahami bahwa kini Arab Saudi sedang memprioritaskan kesehatan negaranya.
"Pertama itu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi. Kami menghargai, kami menghormati."
"Karena apapun yang namanya kesehatan itu dinomorsatukan oleh pemerintah Arab Saudi."
"Kami sangat menghargai," kata Jokowi di The Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Pemerintah Arab Saudi Sebut Penangguhan Ini Sementara
Dilansir Kompas.com, Pemerintah Arab Saudi kini sedang mengimplementasikan standar internasional tertinggi yang diberlakukan World Health Organization (WHO) untuk menghentikan paparan wabah virus corona.
Oleh karena itu, penangguhan umrah untuk semua pengunjung dari luar negeri diberlakukan.
"Kerajaan menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan harus terus-menerus dievaluasi oleh pihak yang berwenang," tulis keterangan resmi Kemenlu Arab Saudi, Kamis (27/2/2020).
Baca: Menteri Agama Yakin Virus Corona Tak Mengganggu Calon Jemaah Haji
Baca: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umroh Gara-gara Corona Mewabah Di Timur Tengah
Selain keperluan beribadah, penyetopan juga berlaku bagi turis yang datang dari negara terinfeksi Covid-19.
Penangguhan ini juga dilakukan untuk kunjungan ke Masjid Nabawi.
Bukan hanya Indonesia saja yang ditangguhkan proses umrohnya, tapi juga berlaku kepada 21 negara lainnya.
Dilansir dari SPA, Kamis (27/2/2020), atas rekomendasi Kementerian Kesehatan, kegiatan umrah dihentikan sementara waktu bagi jamaah yang berasal dari negara China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India.
Pemakaian kartu identitas Saudi Arabia sebagai pengganti paspor, oleh warga negara Arab Saudi dan negara-negara anggota dewan kerja sama teluk, juga dihentikan sementara.
Baca: PT Nettour Batam Tunggu Konfirmasi Kemenag RI Terkait Kebijakan Penghentian Sementara Umrah
Baca: Tanggapan Jokowi soal Arab Saudi Hentikan Sementara Kunjungan Umrah untuk Antisipasi Virus Corona
Diketahui, wabah virus corona telah memasuki Timur Tengah sejak beberapa hari lalu.
Virus mematikan ini, diduga berasal dari Iran.
Dimana kini, Iran sendiri sudah mengantongi 139 kasus dan 19 kematian.
Bahkan beberapa hari yang lalu Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi dinyatakan positif virus corona.
Informasi ini diperoleh dari cuitan penasihat kementerian kesehatan, Alireza Vahabzadeh dan laporan dari kantor pers lokal.
"Tes virus corona sudah dilakukan pada Harichi."
"Dia adalah Wakil Menteri Kesehatan yang berada di garda terdepan memerangi virus corona, dinyatakan positif," bunyi twit Alireza Vahabzadeh pada Selasa (25/2/2020).
Uni Emirates Arab (UEA), juga sementara waktu ini menghentikan semua penerbangan, baik untuk pesawat penumpang maupun kargo.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia) (Kompas.com/Dani Prabowo)