Garuda Rugi Atas Penyetopan Kunjungan ke Arab Saudi, Kemenag: Nanti Ada Penjadwalan Ulang
Penangguhan kunjungan umrah dan wisata dari Kerajaan Arab Saudi, berdampak pada kelangsungan penerbangan di Indonesia.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Penerbangan dari Indonesia ke sejumlah lokasi di Arab Saudi, belum ditangguhkan.
"Sampai saat ini belum ada pembatalan penerbangan dari Indonesia ke Jeddah atau ke Madinah bagi jamaah umrah yang akan melaksanakan umrah di tanah suci."
Terkait pembatalan proses penerbitan visa, Arfi mengatakan akan melakukan penjadwalan ulang kepada para jamaah.
"Pemerintah Arab Saudi memberhentikan proses visa, nah ini mungkin nanti akan ada penjadwalan ulang bila benar Arab Saudi memberhentikan proses visa," tambahnya.
Baca: Politikus PDIP: Segera Sosialisasikan Penghentian Sementara Umrah Oleh Arab Saudi
Baca: Garuda Indonesia Akan Jemput Jemaah Umrah yang Masih di Arab Saudi
Kendati demikian, Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
"Pada saat ini kami melakukan konfirmasi pada otoritas pemerintah Arab Saudi, untuk mendapatkan kepastian kebijakan tersebut."
"Tentu kita menghargai keputusan dari pemerintah Arab Saudi, sebagai bentuk antisipasi virus corona," kata Arfi
Pemerintah Arab Saudi Sebut Penangguhan Ini Sementara
Dilansir Kompas, Pemerintah Arab Saudi kini sedang mengimplementasikan standar internasional tertinggi yang diberlakukan WHO (World Health Organization) untuk menghentikan paparan wabah corona.
Oleh karena itu, penangguhan umrah untuk semua pengunjung dari luar negeri diberlakukan.
"Kerajaan menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan harus terus-menerus dievaluasi oleh pihak yang berwenang," tulis keterangan resmi Kemenlu Arab Saudi, Kamis (27/2/2020).
Baca: Penghentian Sementara Umrah Harus Tersosialisasi ke Calon Jemaah
Baca: Bamsoet Harap Pemerintah Arab Saudi Kaji Penghentian Sementara Kunjungan Jamaah Umrah Indonesia
Selain keperluan beribadah, penyetopan juga berlaku bagi turis yang datang dari negara terinfeksi Covid-19.
Penangguhan ini juga dilakukan untuk kunjungan ke Masjid Nabawi.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, bukan hanya Indonesia saja yang ditangguhkan proses umrohnya, tapi juga berlaku kepada 21 negara lainnya.