Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pulau Sebaru Dijaga Kopaska dan Denjaka, Ini Komposisi Pengamanan yang Terlihat

Selain itu Hadi mengatakan telah berkordinasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang telah menugaskan Polair untuk berjaga di ring 2 tersebut

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pulau Sebaru Dijaga Kopaska dan Denjaka, Ini Komposisi Pengamanan yang Terlihat
Tribunnews.com/Gita Irawan
Personil Korps Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL melakukan patroli di sekitar Pulau Sebaru 

"Itu ada bagian ring 1, juru masak, siapa yang setiap hari melakukan pelayanan kesehatan, pemeriksaan anggota yang keluar masuk harus menggunakan peralatan dan sebagainya, kemudian bagimana kesiapan lain, pengamanan semua sudah kita siapkan," kata Hadi.

Pastikan seluruh fasilitas bisa digunakan dengan baik

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis mengecek persiapan observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Kamis (27/2/2020)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis mengecek persiapan observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Kamis (27/2/2020) (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Baca: Inilah Potensi Wisata Pulau Sebaru, Tempat Observasi WNI Anak Buah Kapal World Dream

Setibanya di Pulau Sebaru, Hadi Tjahjanto memimpin apel kesiapan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang akan bertugas.

Usai memimpin apel Hadi meminta pasukan Kogasgabpad untuk memastikan seluruh fasilitas observasi dapat digunakan dengan baik.

"Apa-apa saja yang akan diperlukan, saya dan Bapak Kapolri akan mengecek secara langsung terutama terkait dengan messing, apakah AC nya sudah dipasang. Kemudian dukungan-dukungan lainnya misalnya sanitasi, dapur umum, klinik kesehatan, dan tempat untuk berkegiatan sehari-hari bagi para WNI yang diobservasi," kata Hadi.

Hadi menekankan sejumlah yang perlu diperhatikan yakni alat transportasi, mengingat lokasi tersebut jauh dari pusat kota Jakarta.

Berita Rekomendasi

Hadi meminta pasukannya untuk menyiapkan transportasi baik laut dan udara.

"Ada hal-hal yang perlu kita perhatikan terutama adalah alat transportasi karena pulau ini juga jauh dari Jakarta sehingga kita akan siapkan baik transportasi laut maupun udara apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mendukung kemungkinan kebutuhan terkait logistik dan obat-obatan," kata Hadi.

Hadi mengatakan pulau tersebut juga diperkuat dengan dukungan komunikasi lewat perkuatan BTS sehingga komunikasi dari pulau dengan Jakarta bisa terhubung dengan baik.

Ia berharap agar ombak tidak besar sehingga proses perpindahan para WNI yang akan diobservasi dapat berjalan lancar.

"Mudah-mudahan apa yang akan kita lakukan besok bisa berhasil seperti yang kita lakukan di Pulau Natuna," kata Hadi.

Setelah memimpin apel pasukan Hadi dan Idham meninjau kamar para WNI baik yang perempuan maupun laki-laki.

Baca: Antisipasi Wabah Corona, Kota Shenzen China Larang Konsumsi Kucing dan Anjing

Ketika meninjau, Hadi meminta Pangkogasgabpad Laksamana Madya TNI Yudo Margono untuk memastikan kenyamanan para WNI yang akan diobservasi tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas