Undang Microsoft Bangun Data Center di Indonesia, Jokowi Akan Permudah Izin Investasi
Jokowi berjanji untuk menyiapkan regulasi serta mempermudah izin investasi bagi perusahaan asal Amerika Serikat, Microsoft
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji untuk menyiapkan regulasi serta mempermudah izin investasi bagi perusahaan asal Amerika Serikat, Microsoft untuk membangun pusat data atau data center di Indonesia.
Bahkan, Jokowi mengaku sudah berbincang dengan CEO Microsoft Satya Nadella dan jajarannya mengenai hal itu dan berjanji akan mempermudah izin investasi dalam waktu cepat.
Hal itu disampaikan Jokowi saat acara Indonesia Digital Economy Summit 2020 di The Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Baca: Gara-gara Minta Uang Study Tour, Delis Dibunuh Ayah Kandung, Jasadnya Dimasukkan ke Gorong-gorong
Baca: Video Viral Mobil Tabrak Ibu Hamil Hingga Terjepit di Tiang Listrik, Ini Penjelasan Polisi
"Saya sampaikan kepada beliau-beliau, akan saya selesaikan tak lebih dari seminggu apa yang diinginkan untuk regulasinya," kata Jokowi.
Presiden juga menjelaskan, regulasi mengenai hal tersebut tengah dirancang dalam Rancangan Undang- Undang Perlindungan Data Pribadi.
Hanya saja, jika menunggu RUU disahkan rampung, maka akan membutuhkan waktu lagi.
"Sehingga dalam seminggu ini akan kita putuskan untuk membuat sebuah regulasi sederhana yang mendukung investasi yang berkaitan dengan data center," tambahnya.
Kepala Negara juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang begitu pesat. Itu terlihat dari ekosistem start up teraktif di Asia Tenggara dengan nomor urut kelima di dunia.
"Betul- betul sebuah pertumbuhan yang sangat pesat sekali sangat cepat sekali. Oleh sebab itu potensi seperti ini harus kita manfaatkan," jelasnya.