Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Air Mendidih Menyembur di Batuputih Sumenep Madura, Berikut Penjelasan Ahli Pertanahan

Beredar video air mendidih menyembur di area persawahan. Dosen Ilmu Tanah Universitas Sebelas Maret pun memberikan tanggapan tentang fenomena ini.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in VIRAL Air Mendidih Menyembur di Batuputih Sumenep Madura, Berikut Penjelasan Ahli Pertanahan
Instagram @opieckalvarez_69
Air seperti mendidih muncul di Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video di media sosial adanya air di area persawahan terlihat seperti air mendidih.

Air di lahan sawah yang ditanami bibit padi tersebut tampak mengeluarkan gelembung-gelembung udara.

Kejadian tersebut berada di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura.

Video tersebut viral setelah diunggah akun Instagram @ndorobeii, Kamis (27/2/2020).

"Air mendidih, adakah yang tau penyebabnya karena apa?

Kejadian air mendidih lokasi Batuputih Sumenep Madura," tulisnya.

Viral video air tanah di Sumenep Madura disebut mendidih.
Viral video air tanah di Sumenep Madura disebut mendidih. (Instagram/ndorobeii)

Baca: VIRAL Kisah 6 Kakak Beradik jadi Yatim Piatu, Anak Ke-6 Baru Berusia 40 Hari, Warganet Beri Donasi

Berita Rekomendasi

Di lain tempat, akun Instagram @opieckalvarez_69 mengunggah semburan air seperti mendidih.

Dalam unggahan tersebut tampak lokasi tercantum juga di Batuputih.

"Air mendidih di daerah Batuputih, semoga semua selalu dalam lindungan ALLAH SWT," tulisnya, Kamis (27/2/2020).

Air seperti mendidih di Batuputih Kabupaten Sumenep Madura
Air seperti mendidih di Batuputih Kabupaten Sumenep Madura (Instagram @opieckalvarez_69)
 
Tanggapan Pengamat

Dosen Ilmu Tanah dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. Sc. Agr. Rahayu, SP, MP memberikan tanggapannya mengenai fenomena ini.

Rahayu mengungkapkan, fenomena tersebut adalah bentuk gejala fenomena geologi yang ada di dalam tanah.

"Kadang di bawah ada gerakan tektonik, ada yang pelan ada yang cepat," ungkap Rahayu saat dihubungi Tribunnews, Kamis (27/2/2020).

a
Dosen Ilmu Tanah dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. Sc. Agr. Rahayu, SP, MP (Tribunnews/Istimewa)

Dilihat dari aspek pedologi atau ilmu yang mempelajari berbagai aspek geologi tanah, Rahayu menduga lempeng-lempeng kecil di bawah tanah pada lokasi persawahan tersebut saling bergesekan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas