Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arab Saudi Stop Sementara Jemaah Umrah, Pihak Travel Alami Kerugian hinga Rp 2,5 Triliun

Kebijakan Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan wisata mengakibatkan kerugian dialami penyelenggara haji dan umrah.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Arab Saudi Stop Sementara Jemaah Umrah, Pihak Travel Alami Kerugian hinga Rp 2,5 Triliun
instagram.com
Ilustrasi jemaah Umrah asal Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan wisata mengakibatkan kerugian dialami penyelenggara haji dan umrah.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah, Joko Asmoro.

Joko mengatakan, penyelenggara ibadah haji dan umrah mengalami kerugian yang cukup besar akibat kebijakan pelarangan sementara dari Pemerintah Arab Saudi.

Ia mengungkapkan, potensi kerugian diperkirakan mencapai hingga triliunan rupiah.

Detik-detik jemaah umrah batal berangkat di Bandara Soekarno-Hatta
Detik-detik jemaah umrah batal berangkat di Bandara Soekarno-Hatta (tangkap layar video/twitter Hanung Bramantyo)

"Potensi penjualan kerugian sampai Rp 2-2,5 triliun, efek luar biasa sampai terkena ke tenaga kami," ujar Joko sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan, perhitungan itu didapat dari kisaran biaya umrah yang mencapai Rp 20 juta.

Sementara setiap bulannya ada sekira 100.000 jemaah yang berangkat umrah.

Berita Rekomendasi

"Tapi mereka memahami karena ini juga ibadah dan kami tegaskan juga ke teman-teman untuk memahami kondisi ini karena keamanan nomor satu," jelasnya.

Joko mengatakan, ada sekira 2.393 jemaah yang tidak dapat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta setelah kebijakan Pemerintah Arab Saudi diberlakukan.

Baca: Komisi VIII DPR: Penundaan Umrah Berdampak Besar pada Kejiwaan

Baca: Penundaan Umrah Sementara, Komisi 8 Minta Menteri Agama Hati-Hati Bicara

Selain itu, ada 1.685 jemaah sudah berangkat, tapi tidak bisa masuk wilayah Arab Saudi.

"Yang sempat transit kemarin balik lagi semua, kecuali yang sudah berada di sana," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, Indonesia menghormati keputusan Arab Saudi yang melarang pengunjung dari berbagai negara, termasuk jemaah umrah.

Menurutnya, langkah tersebut diambil oleh pihak Arab Saudi untuk menjaga agar negaranya tidak terpapar ancaman virus corona.

"Saya kira seperti  yang dikatakan oleh Presiden, kita menghormati kedaulatan Arab Saudi, karena ingin menangkal adanya virus corona."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas