Dana Sewa Pesawat Boeing 777-300ER untuk Presiden Jokowi Tak Perlu Dikembalikan
Dana penyewaan pesawat Boeing 777-300ER untuk keberangkatan Presiden Jokowi ke acara KTT ASEAN tak perlu dikembalikan meski acara tersebut ditunda.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana penyewaan pesawat Boeing 777-300ER untuk keberangkatan Presiden Joko Widodo ke acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat di Las Vegas, Amerika Serikat, tak perlu dikembalikan meski acara tersebut ditunda pemerintah AS.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian saat dikonfirmasi, Sabtu (29/2/2020) mengatakan, pesawat yang telanjur disewa tetap bisa digunakan setelah pemerintah AS menentukan jadwal terbaru acara itu.
"Ini kan hanya penundaan. Mengenai pesawat tentu saja, ini kan pesawat yang disewa bisa saja dipakai kapan saja. Ketika memang waktu tempat yang definitif sudah ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat," kata Donny.
Donny juga menilai, uang sewa yang dibayarkan tak akan sia-sia karena Garuda merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara.
Baca: Jadwal Proliga 2020 Seri Gresik, Minggu 1 Maret, Pukul 15.00 WIB di iNews TV: JPE vs Jakarta BNI 46
Baca: Perempuan Asal Korsel yang Tewas Gantung Diri di Kamar Hotel di Solo Dinyatakan Negatif Virus Corona
"Ya ini kan maskapai milik negara, Garuda. Jadi, sebenarnya tidak ada yang harus dipikirkan mengenai soal uang sewa (untuk dikembalikan,-red). Tentu saja ada uang sewa yang dibayarkan, tapi kalau hanya ditunda, tentu nanti toh akan dipakai juga," ucap Donny.
Ia menegaskan kontrak penyewaan pesawat milik Garuda tetap berlaku.
Pesawat tersebut bisa dipakai ketika ada diputuskan waktu pengganti pelaksanaan KTT ASEAN-AS.
"Tinggal tunggu waktu pelaksanaan saja. Jadi tidak dibatalkan, hanya ditunda mengingat situasi kesehatan global saat ini," kata dia.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengaku, pihaknya telah mendapat konfirmasi dari Amerika Serikat soal penundaan acara itu pada Jumat malam lalu.
"Ibu Menlu sudah dilaporkan oleh Wakil Dubes RI di Washington DC, informasi resmi yang disampaikan pihak AS atas penundaan KTT tersebut," kata Teuku.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Minggu 1 Maret 2020: Virgo Emosional sedangkan Scorpio Wujudkan Impian
Baca: Cerita Wanita Korea yang Dua Kali Terinfeksi Virus Corona
Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan penundaan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pimpinan negara-negara ASEAN dan AS di Las Vegas, pada 14 Maret mendatang.
Keputusan itu diambil menyusul merebaknya coronavirus diseases (COVID-19) atau virus corona di lebih 50 negara, termasuk Amerika Serikat.
Padahal, sejumlah pemimpin negara ASEAN, termasuk Presiden Jokowi, dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump sebagai tuan rumah.
Adanya pesawat baru untuk presiden yang disewa dari Garuda Indonesia terungkap setelah viralnya unggahan foto pesawat Garuda Boeing 777-300ER di media sosial tiga hari lalu.
Foto itu menunjukkan adanya pesawat yang dicat layaknya pesawat kepresidenan di sebuah hanggar.
Lantas, pihak Istana Kepresidenan mengakui sudah menyewa pesawat Garuda Indonesia yang akan dipakai Presiden Jokowi dan rombongan untuk menghadiri KTT ASEAN-AS di Las Vegas pada 14 Maret mendatang.
Pihak Istana beralasan keputusan menyewa pesawat diambil untuk menghemat anggaran dan efisiensi waktu.
Baca: Mizugumo dan Iga Jepang Bagian dari Promosi Ninja
Baca: Tanggapan Amy Qanita, Ibunda Raffi Ahmad Ketahui Nagita Slavina Keguguran: Mungkin Belum Nempel
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pihaknya harus menyewa pesawat tipe itu lantaran Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet (BBJ) tipe 737-800 tak efisien jika digunakan untuk penerbangan jarak jauh.
Namun, hingga kini pemerintah belum membuka nilai kontrak harga sewa pesawat tersebut.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut, dengan menyewa pesawat ini, maka Presiden Jokowi dan rombongan bisa menghindari transit di negara yang positif virus corona.
Sebab, perjalanan dari Indonesia ke Las Vegas, Amerika Serikat, dapat ditempuh dalam 14 jam dengan satu kali transit.
Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus corona.
Jika menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 tipe Boeing 737-800 saat ini, maka Presiden dan rombongan harus melakukan beberapa kali transit dan perjalanan bisa mencapai dua hari.
Selain efisiensi waktu, Heru menyebut penyewaan pesawat ini juga demi penghematan anggaran. Daya tampung pesawat yang luas membuat para menteri pendamping dapat berada dalam satu pesawat.
Baca: Dalam Konser Valentine, Ronan Keating Sisipkan Ucapan Belasungkawa kepada Bunga Citra Lestari
Baca: Daftar Harga iPhone Terbaru Maret 2020: iPhone 11 Pro Max Rp 20 Jutaan, 7 Plus Mulai Rp 6 Juta
Pesawat Dibeli Era SBY
Pemerintah Indonesia telah memiliki pesawat jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) yang dikhususkan untuk pesawat kepresidenan sejak April 2014 atau semasa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pesawat itu seharga seharga 89,6 juta dollar AS atau dalam kurs rupiah Rp 847 miliar saat itu.
Pesawat berwarna dominasi biru itu dipakai SBY saat melakukan kunjungan ke luar negeri maupun di dalam negeri.
Pesawat itu juga sering digunakan presiden penerus SBY, Joko Widodo, dalam melaksanakan tugas negara.
Pesawat yang diproduksi Boeing Company sejak 2011 itu dipasangi dengan 2 engine CFM 56-7.
Pesawat BBJ2 dirancang untuk memuat 4 VVIP class meeting room, 2 VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area.
BBJ2 mampu terbang dengan ketinggian maksimal 41.000 feet, mampu terbang selama 10 jam, memiliki kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach.
Baca: Fakta Baru Terungkap, Seorang Siswa Beber Isi Rapat Online Sebelum Petaka Susur Sungai SMPN 1 Turi
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Minggu 1 Maret 2020: Virgo Emosional sedangkan Scorpio Wujudkan Impian
Pesawat juga dilengkapi dengan perangkat keamanan dan tangki bahan bakar telah ditambah untuk daya jangkau sampai dengan 10.000 kilometer.
Dengan kemampuan itu, pesawat ini lebih dari cukup untuk menjangkau seluruh pelosok Tanah Air dan tugas kepresidenan di negara sahabat.
Pesawat seri 737-800 ini juga merupakan jenis yang sama yang digunakan maskapai penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia. (tribun network/fel/kps)