TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bharada Doni Priyanto (24), anggota organik Bataliyon A Resimen III Korbrimob Polri gugur saat terlibat baku tembak dengan kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Timika, Papua.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, korban meninggal saat terlibat baku tembak sekitar pukul 15.52 WIT, Jumat (28/2/2020).

"Kami sedang menunggu jenazah di bandara," katanya saat dihubungi, Minggu (1/3/2020).

Polda Jatim menyiapkan proses upacara penerimaan jenazah di Terminal 1 Bandar Udara Juanda.

Jenazah akan dikawal penuh menuju rumah duka di RT 07 RW 03 Dusun Krajan Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jatim, Minggu (1/3/2020).

Baca: Cek Endra Bangun Jembatan Agar Akses Warga Makin Lancar

Baca: Gubernur Anies Diminta Tiru China, Batalkan Formula E Karena Virus Corona

"Kami hanya melakukan, lalu kami akan antar ke rumah duka," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kontak senjata antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (28/2/2020) sore.

Kejadian kontak senjata tersebut berlangsung cukup panjang, lebih dari tiga jam.

Akibat kontak senjata, mengakibatkan seorang anggota Brimob gugur tertembak.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan terjadinya insiden kontak senjata antara KKB dengan Polri di Mimika pada Jumat sore.

"Memang benar Jumat sore (28/2/2020) sempat terjadi kontak tembak dengan KKB di Kali Kabur hingga menyebabkan meninggalnya Bharada Doni Priyanto," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw melalui telepon, Sabtu (29/2/2020).

Baca: Gubernur Anies Diminta Tiru China, Batalkan Formula E Karena Virus Corona

Baca: Mulai Hari Ini, KCI Tambah 9 Jadwal Perjalanan Rangkasbitung-Tanah Abang

Menurut dia, kontak tembak terjadi sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00 WIT.

Satu brimob yang gugur tertembak adalah Bharada Doni Priyanto.

Kini jenazah Bharada Doni Priyanto tengah dievakuasi menuju Timika dan segera diterbangkan ke Jakarta.

Hingga kini belum diketahui kronologi penyebab terjadinya kontak senjata tersebut.

Namun Waterpauw sempat mengakui bila KKB pimpinan Egianus Kogoya tengah menuju wilayah Tembagapura untuk bergabung dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sebelum ke Trenggalek, Ada Upacara Penyambutan Jenazah Bharada Doni Priyanto di Juanda