Ini Alasan Syahganda Nainggolan Sebut Pemerintahan Jokowi Akan Jatuh 6 Bulan ke Depan
Pengamat Politik Syahganda Nainggolan secara blak-blakan sebut pemerintahan Presiden Jokowi akan jatuh dalam enam bulan ke depan. Ini alasannya!
Editor: Whiesa Daniswara
"Orang lain, pariwisata misalkan udah lihat kita 2 juta kehilangan (wisatawan)," tutur Syahganda.
"Arab Saudi 7 juta kehilangan (wisatawan) dia juga umrah enggak peduli (dibatasi)."
Terkait kondisi tersebut, Syahganda menilai pemerintahan Jokowi memiliki struktur yang lemah.
Tak hanya itu, Syahganda bahkan memprediksikan pemerintahan Jokowi bakal jatuh pada enam bulan ke depan.
"Ini kan udah panic game nih, biasanya dalam sebuah teori organisasi itu karena strukturnya udah lemah dan leadernya bakal jatuh," jelas Syahganda.
Baca: Galian C Liar Merajalela, Warga Pasuruan Desak Jokowi Turun Tangan
Baca: Google Hingga Microsoft Lirik Pengembangan Pusat Data Nasional, Jokowi Minta Siapkan Regulasinya
"Jadi saya ngitung-ngitung aja mungkin kalau Coronavirus ini bisa 6 bulan enggak ketemu vaksinnya, mungkin Jokowi di tahun ini 6 bulan lagi sudah jatuh."
Syahganda lantas mengklaim hal yang disampaikannya itu sebagai ramalan seorang pengamat politik.
"Enggak dijatuhkan, ini jatuh aja gitu. Ya itu ramalan saya sebagai pengamat," pungkasnya.
Simak video berikut ini menit ke-6.40:
Jokowi Bakal Kesulitan Danai Rezim
Pada kesempatan itu, sebelumnya Syahganda Nainggolan mengaku sedang menunggu waktu jatuhnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu berkaitan dengan banyaknya masalah yang kini dialami oleh pemerintahan Jokowi, terutama soal perekonomian yang terus menurun.
Dilansir TribunWow.com, Syahganda Nainggolan bahkan menyebut Jokowi bakal susah mendanai pemerintahannya akibat krisis ekonomi.
Syahganda mengaku merasakan lebih dari sekedar kecewa pada pemerintahan Jokowi.
Baca: Jokowi dan Donald Trump Diagendakan Bertemu Dalam ASEAN-US Summit di Las Vegas
Baca: DKI Kebanjiran, Fadli Zon Ungkit Janji Jokowi sebelum Jadi Presiden: Banjir Jakarta Bakal Beres