Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Pernyataan RSPI Jakarta yang Merawat 24 Pasien Diduga Terkena Virus Corona

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, pihaknya masih memeriksa sebanyak tiga orang yang diduga terinfeksi virus Corona.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ini Pernyataan RSPI Jakarta yang Merawat 24 Pasien Diduga Terkena Virus Corona
Istimewa
Direktur Medik dan Perawatan RSPI Sulianto Saroso, dr Diany Kusumawardhani 

Pemerintah diminta tegas menyatakan Indonesia clear and clean dari wabah virus corona.

Menurut Anggota Komisi VIII Fraksi PKS, Ikhsan Qolbu Lubis, hal ini perlu diterapkan agar pemerintah Arab Saudi bijaksana menerima jamaah ‎umrah yang sementara ini dihentikan.

"Soal penghentian sementara umrah, kami harap Saudi arif. Indonesia perlu tegas menyatakan virus corona belum ada. Indonesia clear and clean jangan ada hoaks," tegasnya saat menjadi narasumber diskusi bertajuk "Mengukur Efek Virus Corona: Siapkah kita?" di Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

Lebih lanjut, Ikhsan Qolbu‎ juga menyoroti adanya analisis oleh Universitas di Eropa yang menyatakan Indonesia tidak mungkin tidak terpapar virus corona.

Dia merasa analisis itu harus dijawab dengan lugas oleh pemerintah, jangan hanya berasumsi‎.

"Harus dijawab oleh pemerintah bahwa memang kita clear and clean jangan hanya asumsi. Ini bentuk rahmat Tuhan sama bangsa kita. Indonesia jangan buat sikap yang membuat publik bingung," tambahnya.

Terpisah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak ada pasien penderita virus corona di Jakarta.

Berita Rekomendasi

Hal ini disampaikan Dinas Kesehatan DKI merujuk pada hasil tes laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Pernyataan ini sekaligus meluruskan informasi yang beredar lewat foto dari salah satu slide paparan Dinkes DKI tentang Kewaspadaan Corona Virus Disease 2019 di Jakarta.

Kepala Dinkes DKI Widyastuti menuturkan informasi yang diberitakan tidak secara benar dan utuh menjelaskan isi paparan.

"Pemeriksaan sampel di Litbangkes Kemenkes RI menunjukkan hasil negatif corona di DKI Jakartan' kata Widyastuti dalam keterangannya, Sabtu (29/2/2020).

BI optimis

Bank Indonesia (BI) memprediksi ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen hingga 5,4 persen pada 2020 di tengah penyebaran wabah virus corona.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia IGP Wira Kusuma mengatakan, kemungkinan mencapai batas atas proyeksi pertumbuhan ekonomi masih ada.

Baca: Pemerintah Terus Yakinkan Arab Saudi bahwa Indonesia Bebas Virus Corona

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas