Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Virus Corona, 6 Kota di Indonesia Disebut Zona Kuning, Kemenkes Bantah Keluarkan Pernyataan

Kemenkes mengungkapkan tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang '6 kota zona kuning corona', sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Soal Virus Corona, 6 Kota di Indonesia Disebut Zona Kuning, Kemenkes Bantah Keluarkan Pernyataan
the wuhan virus
Berikut ini rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dikutip Tribunnews dari thewuhanvirus.com pada sabtu 29/2/2020 

TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini beredar informasi melalui WhatsApp yang menyebut ada enam kota di Indonesia yang termasuk zona kuning virus corona.

Pesan berantai yang beredar menyebutkan keenam kota tersebut adalah Medan, Batam, Jakarta, Surabaya, Bali, dan Manado.

Informasi itu mencantumkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) sebagai sumber.

Narasi informasi tersebut ialah :

"Info kemkes 6 kota zona kuning corona:

Medan, Batam, Jkt, Sby, Bali dan Manado.

Sediakan masker di rumah dan hand sanitizer.

Berita Rekomendasi

Usahakan jangan dl ke tempat umum dan travelling."

Baca: Kasus Virus Corona di Korea Selatan Semakin Melonjak, Pasien Termuda Berusia 45 Hari

Beredar info 6 kota di Indonesia masuk zona kuning virus corona mengatasnamakan Kementerian Kesehatan.

Beredar info 6 kota di Indonesia masuk zona kuning virus corona mengatasnamakan Kementerian Kesehatan. (turnbackhoax.id)

Dibantah Kemenkes

Menanggapi hal tersebut, Kemenkes mengeluarkan pernyataan resminya.

Dikutip Tribunnews dari rilis resmi, Kemenkes mengungkapkan tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang '6 kota zona kuning corona', sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

Kemenkes pun mengaku telah melakukan upaya pencegahan dan penangkalan virus corona.

"Sejauh ini Kemenkes terus melakukan upaya cegah tangkal Covid-19 di 135 pintu masuk negara (darat, laut, udara), termasuk SDM dan peralatannya," tulis rilis tersebut, Jumat (28/2/2020).

Baca: Virus Corona Bikin Penjualan Ponsel Secara Global Turun

Pemerintah Italia tidak mengindahkan larangan WHO terkait Virus Corona yang berakibat kematian 11 warga Italia dan pembatasan penerbangan menuju Italia
Pemerintah Italia tidak mengindahkan larangan WHO terkait Virus Corona yang berakibat kematian 11 warga Italia dan pembatasan penerbangan menuju Italia (Kompas.com)

Masyarakat diimbau untuk tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan hoaks yang tidak jelas isi dan sumbernya.

Kemenkes pun meminta masyarakat untuk mengikuti perkembangan virus corona melalui media resmi dari Kemekes.

"Ikuti perkembangan Covid-19 melalui website kemkes.go.id dan akun media sosial Kemenkes," tulisnya.

Kemenkes pun memberikan hotline center di nomor 021 5210411 atau 0812 1212 3119.

Gejala Virus Corona

Lebih lanjut, Kemenkes mengimbau agar masyarakat segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala-gejala yang mengerucut ke virus corona.

"Gejala penyakit yang berkaitan dengan Covid-19 adalah demam, batuk, sesak nafas," ungkap Kemenkes.

Selain itu masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan diri.

"Antara lain dengan mempraktikkan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta menerapkan etiket batuk/bersin," tulisnya.

Baca: 4 Fakta Wanita Korea Selatan Bunuh Diri Karena Merasa Terpapar Corona, Ternyata Depresi

Update Virus Corona

Sementara itu, pada awal Maret 2020 ini wabah virus corona dikabrakan semakin meluas.

Dilansir Kompas.com, kematian pertama karena virus corona di Amerika Serikat diumumkan.

Sementara itu total ada 65 wilayah yang melaporkan adanya virus corona.

Ada tiga kasus baru terjadi di Irlandia, Ekuador dan Luksemburg.

Tercatata, 86.992 orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona.

Dikutip Kompas.com dari Washington Post, Minggu (1/3/2020), Departemen Luar Negeri Amerika Serikat meningkatkan peringatan agar warganya tidak bepergian ke Italia dan Korea Selatan.

Virus corona diketahui menyebar luas di dua negara tersebut.

Sedangkan tepat sebelum konferensi pers di Gedung Putih, pejabat kesehatan di negara bagian Washington mengonfirmasi seorang pria didiagnosis dengan virus cotona di King Country, meninggal dunia.

Ini menjadi kematian pertama di Amerika Serikat yang disebabkan infeksi virus corona, dan telah menginfeksi 68 orang.

Negara bagian Washington, Oregon, dan California pun menyebut perkembangan yang mengkhawatirkan.

Dilaporkan banyak warga negara bagian yang telah melakukan perjalanan dari Korea Selatan, Perancis dan Qatar, terinfeksi virus corona pada Sabtu (29/2/2020).

(Tribunnews.com/Wahyu GP) (Kompas.com/) (Kompas.com/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas